Maros (ANTARA) - DPRD Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra, melakukan studi tiru pengelolaan sampah Perumda Pasar Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan menyatakan siap menerapakan di Kota Kendari.
"Kami sudah melakukan kunjungan kerja dari bank sampah hingga komposter dari pendampingan Perumda Pasar Makassar dan Alhamdulillah kami dapat inspirasi baru dari Makassar," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Jabar Al Jufri di sela kunjungan kerjanya di Makassar, Rabu.
Dalam kunjungan tersebut, Jabar menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang diberikan oleh Plt Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Ali Gauli Arief beserta jajaran.
Menurutnya, pihaknya mendapatkan banyak penjelasan dan solusi terkait pengelolaan pasar, khususnya soal kebersihan.
“Alhamdulillah, kami diterima dengan baik. Semua pertanyaan yang kami sampaikan dijawab dengan jelas oleh teman-teman di Perumda Pasar Makassar," katanya.
Menurut dia, studi tiru ini akan menjadi pemecah masalah sampah di Kota Kendari dan berjanji akan diaplikasikan dari solusi yang ditawarkan Kota Makassar ini.
Dia mengatakan salah satu hal yang akan dibawa pulang ke Kendari adalah sistem pengelolaan sampah melalui bank sampah dan komposter.
“Kami tidak ingin pasar di Kendari lagi mendapat image kotor atau rantasa. Kalau pasarnya bersih, pembeli nyaman, perputaran ekonomi juga tentu akan semakin baik,” ujarnya.
Sementara itu Plt Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Ali Gauli Arief berterima kasih atas kunjungan DPRD Kendari tersebut.
Sejak awal menjabat, kata dia, ia telah menginstruksikan kepada seluruh kepala pasar untuk segera membentuk bank sampah dan komposter agar sampah yang ada di pasar tidak lagi langsung dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Dengan begitu selain membantu mengurai sampah, juga bisa memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
Kunjungan kerja ini, kata dia, diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi antara Kota Kendari dan Makassar dalam menciptakan pasar yang bersih, sehat, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

