Maros (ANTARA) - Balai Besar Veteriner (BB Veteriner Maros, Sulawesi Selatan menggelar vaksinasi gratis bagi hewan peliharaan di Taman Hutan Kota Kabupaten Maros untuk menekan penyebaran penyakit rabies di daerah itu.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Rabies Sedunia serta bentuk kepedulian pemerintah dalam menekan penyebaran virus rabies," kata Kepala BB Veteriner Maros drh Agustia di sela kegiatan vaksinasi massal gratis di Taman Hutan Kota Kabupaten Maros di Maros, Minggu.
Dia menjelaskan vaksinasi massal dengan target penggunaan 200 dosis ini difokuskan pada hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan kera, yang menjadi sumber potensial penularan rabies ke manusia.
“Kami ingin memastikan hewan-hewan peliharaan masyarakat terlindungi dari virus rabies. Ini juga bagian dari upaya bersama mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia,” ujarnya.
Dia mengatakan kasus rabies pada hewan maupun manusia masih tercatat di wilayah kerja BB Veteriner Maros yang membawahi delapan provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Oleh karena itu, layanan vaksinasi gratis diadakan untuk memperkuat sistem pencegahan di lapangan.
Salah seorang pecinta hewan, Haidar Syahlan, menyambut baik kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya vaksinasi gratis ini. Banyak warga yang antusias membawa hewan peliharaannya karena kadang terkendala biaya jika harus vaksin mandiri,” kata remaja yang membawa kucingnya untuk divaksin.
Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan edukasi pada anak-anak dengan menayangkan video terkait dengan bahaya penyakit rabies dan upaya pencegahan, termasuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk hewan peliharaan yang sering dianggap lucu dan menggemaskan, namun dibalik itu terdapat potensi rabies yang harus diwaspadai.
Berkaitan dengan hal tersebut, kegiatan yang dilaksanakan BB Veteriner Maros ini, juga diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan hewan dan pencegahan penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia.


