Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menginstruksikan kepada jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) setempat agar menjalankan tugas dengan profesional, berintegritas, serta tetap menjunjung tinggi sikap humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat.
"Tugas bapak ibu di Dishub adalah tugas yang berada di garis depan, yang langsung berhubungan dengan masyarakat, karena itu saya berharap perilaku yang ditunjukkan benar-benar mencerminkan bahwa kita adalah bagian dari pemerintah," ujarnya saat memimpin apel siaga Dishub Makassar di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Kamis.
Ia menjelaskan Dishub salah satu unsur pemerintah yang berada di garis terdepan dalam pelayanan di lapangan, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat setiap hari, khususnya dalam pengaturan lalu lintas dan penataan transportasi kota.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh personel Dishub memahami dengan baik tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, sekaligus mampu menjadi representasi wajah Pemerintah Kota Makassar di lapangan.
Dalam menjalankan tugas, katanya, aparat Dishub sering berhadapan dengan berbagai karakter masyarakat yang beragam.
Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya mengedepankan pendekatan yang komunikatif, persuasif, dan tetap menjaga etika pelayanan publik.
Dirinya bahkan menolak sikap arogansi petugas saat bertugas di lapangan.
"Kalau ada orang datang marah-marah, jangan kita ikut marah duluan. Api kalau ketemu api makin besar, tapi kalau api ketemu air dia akan padam. Jadi, harus sikap humanis dalam menghadapi masyarakat," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Appi itu, menekankan ketegasan dalam menjalankan aturan bukan berarti petugas boleh bersikap kasar.
Dia mencontohkan saat mengatur lalu lintas, petugas tidak perlu menggunakan gestur yang menunjukkan sikap arogan.
Selain aspek pelayanan, Munafri juga menekankan persoalan disiplin dan integritas petugas, terutama dalam penegakan aturan yang kerap bersinggungan dengan kepentingan kelompok tertentu di masyarakat.
Ia menegaskan seluruh jajaran Dishub tidak takut bersikap saat menghadapi pelanggaran, tetapi juga menghindari gaya premanisme atau sikap sok berkuasa.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta Dishub memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama dengan kepolisian dan TNI, agar berbagai persoalan di lapangan bisa ditangani lebih cepat dan efektif.
Appi mengingatkan pentingnya menjaga etika sebagai aparatur pemerintah.
Ia menilai sikap dan gestur petugas Dishub di lapangan menjadi sorotan masyarakat dan dapat memengaruhi citra pemerintah.
Ia juga meminta Kepala Dinas Perhubungan memperhatikan kesejahteraan petugas, termasuk memastikan tersedianya vitamin atau dukungan kesehatan bagi petugas yang bertugas di lapangan.
"Terlalu banyak potensi bahaya di lapangan. Jaga kesehatan. Saya minta ini didukung, minimal vitamin untuk petugas lapangan harus tersedia," ujarnya.

