Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bergerak cepat dengan koordinasi TNI-Polri dalam menangani persoalan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah utara Makassar dan telah menelan korban jiwa akibat tawuran dua kelompok pemuda tersebut.
"Saya sudah lakukan koordinasi terbatas, dengan pihak kepolisian, termasuk ke Pak Dansat Brimob serta TNI, untuk memastikan orang-orang yang terlibat itu ditindak," ujarnya.
Munafri Arifuddin mengaku prihatin dengan pecahnya kembali tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda di kawasan perkuburan Beroangin, Jalan Pannampu, termasuk di Jalan Sapiria Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang kemudian mengakibatkan beberapa rumah warga ludes terbakar.
Melalui koordinasi lintas sektor bersama TNI dan Polri, Munafri memastikan penanganan kasus tersebut sepenuhnya berada dalam proses hukum dan pengawasan aparat berwenang.
Baca juga: Bentrok antarkelompok hanguskan tujuh rumah di Makassar, ada yang tewas
Wali kota menegaskan bahwa tindakan kriminal yang terjadi tidak boleh dibiarkan dan harus segera ditindaklanjuti. Apalagi hingga menelan korban dna merugikan pihak lain.
Ia telah berkomunikasi langsung dengan pihak berwajib untuk mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku.
"Penanganan serta upaya dari pihak berwajib keamanan harus dilakukan dengan serius dan cepat karena tindakan tersebut sudah merupakan kejahatan, jadi harus diproses lebih lanjut lagi," katanya.
"Saya tegaskan, saya sampaikan, dan saya bicara bahwa ini harus cepat menjadi perhatian dengan serius," tambahnya.
Baca juga: Wali Kota Makassar bersama TNI/Polri mediasi warga terlibat bentrok

