Palopo, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel bersama MPM PDM Kota Palopo mengapresiasi program pengadaan 1.000 ekor sapi yang dicanangkan oleh Wali Kota Palopo HM Judas Amir.
Sebagai bentuk dukungan MPM telah menyiapkan lahan pengembangan peternakan sapi di beberapa tempat diantaranya Kampung Popung, Kelurahan Mawa, kurang lebih satu hektare dan Lokasi Bungoli, Kelurahan Peta kurang lebih satu hektare di Kecamatan Cendana.
Penanggungjawab pengembangan ternak sapi Kota Palopo, H. Jirman Yunus, Senin, mengatakan langkah awal yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan peternakan sapi adalah pembangunan kandang baterei yang direncanakan akan dibangun di dua lokasi yakni Kampung Popung dan Mawa.
Jumlah sapi yang direncanakan untuk tahap awal berjumlah 20 ekor (jantan dan betina). Menariknya pemeliharaan ini dilakukan secara berkelompok. "Jadi asset yang dimiliki oleh kelompok," ujar Jirman.
Menurut Jirman pengadaan bibit sapi ini dibeli di beberapa lokasi, yakni didatangkan dari Bone, Enrekang, Sulteng, Kendari, NTB, Plores, dan dari Palopo sendiri.
Dikatakan jika pengadaan bibit sapi ini didatangkan dari luar, harganya cukup mahal seperti bibit sapi yang dibeli dari Kendari mencapai Rp8,8 juta, dan tentu sangat beda ketika bibit itu hanya bisa didapatkan di wilayah Sulsel.
Pengembangan sapi di Palopo ini, ujar dia, cukup potensial mengingat kebutuhan daging sapi di Palopo mencapai 800 - 1200 kg per hari dan ini tidak cukup jika hanya mengandalkan stok yang tersedia. Sehingga perlu ada aktivitas pengembangan sapi di Palopo, dan MPM akan mengambil peran dalam penyediaan daging di Palopo.
"Mudah-mudahan ini mendapat dukungan dari pemerintah kota," harap Jirman yang juga mantan anggota DPRD Palopo.
Sementara itu, Ketua MPM PWM Sulsel, H Husni Yunus, mengatakan, MPM Sulsel selama ini sangat eksis dalam kegiatan pengembangan pertanian, termasuk dengan pengembangan sapi seperti yang akan dikembangkan di Palopo.
Selain di Palopo, sebut Husni, MPM Sulsel juga ada dampingan pengembangan sapi di Luwu Utara. Dia menambahkan, program pengembangan sapi ini adalah bagian dari rencana program strategis MPM PWM Sulsel.