Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup (Bapedalda) Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi penerapan kantong plastik Berbayar di Bantaeng, Sabtu (5/3).
Bapedalda Bantaeng bekerjasama dengan seluruh ritel toko modern (Alfamidi, Alfamart, Indomaret) yang ada di Kabupaten Bantaeng.
Kepala Badan Penanggulangan Dampak Bencana Alam, H. Abdullah Taibe menyatakan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan memberi pembelajaran kepada masyarakat untuk menggunakan sampah yang mudah terurai.
"Pemerintah telah berupaya melakukan berbagai program untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Kita sadari bersama sifat dan karakteristik sampah plastik, khususnya kantong plastik, sulit terurai secara alami di media lingkungan tanah dan air telah menimbulkan dampak serius dan nyata terhadap lingkungan hidup, flora dan fauna serta kesehatan manusia", kata Abdullah.
Selain itu, memperhatikan jumlah timbunan sampah kantong plastik yang terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir ini dimana lebih kurang 9,8 milyar lembar kantong plastik digunakan oleh masyarakat indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut hampir 95% kantong plastik tersebut menjadi sampah, tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng H. Muh. Yasin menegaskan bahwa sejak dulu pemerintah telah berusaha mengembangkan berbagai macam program dan kegiatan dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait sampah diantaranya adalah program Adipura.
Penghargaan Adipura merupakan lambang supremasi keberhasilan kab/kota dibidang kebersihan. Penghargaan Adipura tidak lepas dari kerja keras Pemerintah dan tingginya kesadaran warga masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
"Pada kesempatan ini saya mengajak kepada Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk mendukung secara nyata dan mengambil peran melalui Program Gerakan Indonesia Bersih 2020 dan Sulsel Go Green di Sulawesi Selatan. Seluruh komponen masyarakat dan pemerintah, diharapkan dapat lebih kreatif dalam menuangkan implementasi program aksi yang mampu mendukung dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang", ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, dilakukan pula Penandatanganan Pernyataan Kerjasama tentang Langkah Antisipasi Penerapan Kebijakan Kantong Plastik Berbayar pada Usaha Ritel Modern di Kabupaten Bantaeng yang ditandatangani oleh Pimpinan Alfamidi Reddy Sintara, Pimpinan Alfamart Rahmat Hidayat, dan Pimpinan Indomaret Andi Juis, dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Bantaeng dan Kepala Bapedalda.
Turut hadir pada kegiatan tersebut pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang berkesempatan hadir.
Berita Terkait
DLH Sulbar ajak masyarakat mudik meminimalisir sampah plastik
Minggu, 7 April 2024 2:13 Wib
DLHK Polewali Mandar menggelar aksi bersih sampah di pesisir pantai
Rabu, 21 Februari 2024 20:34 Wib
KLHK mendukung pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar
Jumat, 26 Januari 2024 15:17 Wib
Siswa SMPN 29 Makassar mengolah limbah sampah menjadi Ecobrik
Senin, 25 Desember 2023 1:19 Wib
Pohon Natal berbahan limbah plastik
Senin, 18 Desember 2023 12:15 Wib
Polres Mamuju Tengah mendalami video beras plastik beredar di medsos
Kamis, 26 Oktober 2023 1:17 Wib
WALHI : Ada tiga kerugian yang disebabkan penggunaan plastik sekali pakai
Selasa, 4 Juli 2023 13:18 Wib
DPLHK Sulsel berencana bangun bank sampah regional atasi sampah plastik
Jumat, 16 Juni 2023 22:43 Wib