Makassar (ANTARA Sulsel) - Pebalap Sulawesi Selatan tidak gentar meski harus menghadap juara "Asia Talent Cup (ATC)" yakni Andi "Gilang" Farid Izdihar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, Septembeer 2016.
Ketua Bidang Pembinaan dan Presasi IMI Sulsel, Adifar di Makassar, Sabtu, mengatakan Andi Gilang akan memperkuat tuan rumah Jawa Barat dan akan menghadapi Alfat dan Wildan Goma yang main di kelas 125 CC.
"Jika Andi Gilang turun di 125 CC maka akan menghadapi Wildan Goma Risky dan Nur Alfat. Kami sudah mengetahui itu (keikutsertaan Andi Gilang) dan kami tidak terpengaruh atau pun gentar," jelasnya.
Ia menjelaskan, kualitas Andi Gilang di kelas sport memang tidak diragukan lagi. Hal itu telah dibuktikan saat mewakili Indonesia tampil di sejumlah kejuaraan balap tingkat Asia beberapa waktu lalu.
Termasuk saat menjadi juara di Qatar serta Asia Talent Cup (ATC)" di Sirkuit Sepang, Malaysia, 14 Maret 2016.
Namun begitu, kata dia, tentunya akan berbeda jika mengendarai kelas yang lebih ringan seperti 125 CC. Kendaraan yang lebih kecil tentu memberikan tantangan tersendiri dan butuh adaptasi yang lebih untuk bisa menguasainya.
"Andi Gilang di kejuaraan sebelumnya rata-rata menggunakan motor dengan CC yang lebih besar dan itu berbeda dengan motor yang akan digunakan di PON Jabar," katanya.
Sementara itu, para pebalap Sulsel memilih mematangkan kemampuan dan tekniknya di Yogyakarta sebelum bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.
IMI Sulsel sengaja menyiapkan diri di Yogyakarta karena pihak penyelenggara atau PB PON belum memberikan izin penggunaan sirkuit dengan alasan sedang tahap penyempurnaan.
"Pebalap kita yakni Herman Bas sudah berada di Yogyakarta sejak 31 Agustus lalu. Untuk tiga pebalap lainnya akan segera menyusul untuk juga lebih memaksimalkan persiapan," jelasnya.
Untuk tiga pebalap Sulsel yang juga akan segera bergabung bersama Herman Bas di Yogyakarta yakni Andi Farhat, Wildan Goma Risky dan Nur Alfat. Keempat atlet itu berhal tampil di PON setelah menunjukkan penampilan terbaiknya pada babak kualifikasi 2015.
Seluruh pebalap, kata dia, akan tetap berada di Yogyakarta hingga pelaksanaan PON. Artinya mereka tidak lagi kembali ke Makassar ataupun izin untuk merayakan hari raya Idul Adha di Makassar.
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib