Makassar (Antara Sulsel) - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) menggelar seminar bertaraf internasional di Makassar dengan membahas pengembangan "Science Techno Park" sebagai Regional ICT Centre Of Exellence (Rice).
"Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang menggelar seminar bertaraf internasional di Makassar dan Makassar adalah rumah kita bersama yang aman dan nyaman," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) Kota Makassar Puspa Sari Aryati Abadi di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, Makassar Technopark ini harus bisa menjadi sentral. Maksudnya, sebagai pusat riset untuk menjawab beberapa permasalahan yang ada di kota.
Disebutkannya, seluruh pemuda di kota ini yang berkecimpung di dunia ICT (information, communication, technologi) untuk bersatu di dalam wadah Makassar Technopark untuk mempercepat penyelesaian persoalan kota dengan pendekatan smart city.
"Makassar Technopark adalah ikon dari zaman maju seperti sekarang. Makassar Technopark melambangkan kemandirian dan penguasaan teknologi dari masyarakat kota. Saya ingin didalamnya ada suatu lembaga riset untuk meriset persoalan-persoalan kota melalui solusi smart city," katanya.
Makassar Technopark juga telah dikembangkan oleh pemerintah kota Makassar dengan menawarkan cara unik untuk berpikir kreatif dan inovatif, mendesain, membangun mengkolaborasikan, mengingkubasi standarisasi.
Kemudian melakukan riset dan market produk yang telah memiliki akses istimewa ke jaringan internasional dan pasar kemitraan bekerja sama dengan perguruan tinggi.
Menurut Puspa pemerintah kota Makassar dengan tagline Sombere dan Smart City merupakan langkah nyata pemerintah kota Makassar untuk mencerdaskan masyarakatnya khususnya dalam hal pelayanan Publik.
"Kota Makassar telah berkembang menjadi kota cerdas, dimana segala aktivitas tata kelola pemerintahan serta pelayanan kepada warganya, sudah berbasis tehknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun sektor swasta yang melibatkan akademisi," jelasnya
Direktur Kawasan Sains Tehnologi dan Lembaga Penunjang Lainnya, Lukito Hasta mengatakan pemberdayaan potensi sumber daya lokal ke tingkat nasional tentunya memerlukan riset dan penelitian secara mendalam sehingga memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatan tekhnologi secara cerdas.
Menurutnya, seminar yang digelar bertujuan untuk memberikan semagat yang besar bagi pengembangan sarana prasarana berbasis iptek terkini baik segi pengelolaan industri, pendidikan, pemerintahan sehingga memungkinkan aliran informasi dan teknologi digunakan secara lebih efisien dan cepat.
"Tentunya dengan adanya techno park bagi pemerintah daerah, akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya saing bagi ekonomi daerahnya," terang Lukito.
Sebagai Narasumber pihak panitia seminar menghadirkan Mr Chengsou pengusaha dari cina dan Mr Fabrice Merien dari Aucland Universitas Technology New Zealand serta pembicara lainnya yang telah berhasil menekuni bidang industri dan riset berbasis keunggulan daerah.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Liga Inggris - Manchester City tempel ketat Arsena di puncak klasemenl
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib