Makassar (Antara Sulsel) - Pusat Belajar Anti Korupsi (PBAK) Dompet Dhuafa mengajak siswa-siswi untuk tidak korupsi dengan menggelar pelatihan melalui menulis fiksi anti korupsi dipusatkan di sekolah Athirah 1 Makassar, Sulawesi Selatan.
"Peserta diberikan pengetahuan tentang korupsi, nilai-nilai antikorupsi, dan tentunya materi menulis fiksi," kata Penanggungjawab kegiatan bertema Roadshow Generasi Baik, Rizki Oktaria Putri, di Makassar, Rabu
Rizki mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan para siswa mulai mengenal korupsi, terutama tindakan koruptif yang secara tidak sengaja sering dilakukan sehari-hari.
Salah satunya, lanjut dia, dengan membangun kesadaran antikorupsi di dalam pribadi masing-masing seperti mengamalkan dan membiasakan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan keseharian mereka.
Selanjutnya, siswa dapat menyebarkan semangat antikorupsi dan melawan korupsi melalui cara yang kreatif dan menarik, yaitu melalui karya tulisan fiksi mereka yang dituliskan.
Selain itu, tidak hanya melalui tulisan, kedepan mereka juga bisa melawan korupsi melalui karya kreatif lainnya seperti video, desain gambar, film, dan lainnya.
Sementara Pemimpin Cabang Dompet Dhuafa Sulsel, Andriansyah pada kesempatan itu menuturkan, kegiatan tersebut akan menanamkan nilai-nilai anti korupsi, tentunya para peserta akan belajar tentang anti korupsi melalui tulisan.
"Siapa disini yang belum pernah mencontek?" begitu pertanyaan yang dilontarkannya saat berinterkasi dengan peserta. Pertanyaan sederhana, tetapi tidak ada satupun diantara peserta mengacungkan jarinya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Humas Sekolah Islam Athirah, Khasan. Dirinya mengemukakan kegiatan ini sudah tepat sasaran karena literasi sangat sedang trend saat ini.
Melalui literasi dan nilai-nilai anti korupsi, Dompet Dhuafa, kata dia, dapat memberikan dorongan kepada anak-anak pelajat di tingkat SMA sederajat karena mereka harapan melanjutkan estapet kepemimipinan serta generasi harapan untuk melawan korupsi di negeri ini.
"Sudah saatnya orang baik bergerak. Kenapa? Karena kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dari kejahatan yang teroganisir," paparnya mengapresiasi kegiatan itu.
Pelatihan ini menghadirkan tim Pusat Edukasi Antikorupsi KPK melalui Obat Manjur (Orang Hebat Main Jujur), bermain, belajar, dan berbagi yang menyebarkan semangat antikorupsi dan nilai-nilai integritas melalui media papan permainan (board game) kepada peserta workshop.
Kemudian dilanjutkan Workshop Menulis Fiksi Anti Korupsi Bersama Penulis Tasaro G.K selaku penulis buku tetralogi Muhammad.
Para peserta Roadshow Generasi Baik dari Makassar nantinya akan bergabung dengan komunitas Generasi Baik yang sudah ada.
Untuk Makassar kegiatan tersebut diikuti 50 peserta terpilih dari berbagai perwakilan sekolah tingkat SMA, SMK, MA dan sederajat di sejumlah sekolah tersebar di Kota Makassar.
Sejauh ini grup sudah beranggotakan sekitar 170 orang dari wilayah Jabodetabek. Pascapelatihan mereka akan tetap diberikan pelatihan secara daring atau online melalui grup yang akan diisi pemateri-pemateri profesional lainnya.
"Inilah salah satu ikhtiar kita untuk membangun generasi Indonesia yang berkarakter. Mimpi kita tentunya sama, yaitu Indonesia Tanpa Korupsi. Generasi BAIK #MudaMelawanKorupsi," ujar Rizki.
Berita Terkait
Kementerian PPPA gandeng Polri dan Kominfo tindak penyebaran pornografi anak
Rabu, 4 Januari 2023 11:44 Wib
Manfaat Kartu Prakerja dalam peningkatan inklusi keuangan
Kamis, 8 Desember 2022 9:45 Wib
PNM Makassar berikan literasi keuangan kepada nasabah Mekaar
Sabtu, 25 Juni 2022 20:44 Wib
Dompet Dhuafa hadirkan "Sound of Ramadan" di Makassar
Senin, 18 April 2022 21:01 Wib
Entrust: Orang Indonesia lebih suka gunakan dompet digital bertransaksi
Selasa, 15 Maret 2022 21:29 Wib
Dompet Dhuafa Sulsel jaga warisan leluhur dengan Program Aksara Lontara
Senin, 31 Januari 2022 7:29 Wib
Dompet Dhuafa Sulsel dukung 700 santri Jeneponto mendalami Alquran
Jumat, 7 Januari 2022 21:03 Wib
Dompet Dhuafa salurkan dana Rp5,9 miliar ke penerima manfaat pada 2021
Selasa, 28 Desember 2021 21:21 Wib