Makassar, (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengapresiasi kepemimpinan mantan Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono yang telah mengelola pemerintahan setempat dengan baik.
"Penjabat Gubernur tidak hanya lihai mengelola pemerintahan, tetapi juga telah memberikan keteladanan," kata Nurdin pada acara ramah tamah dan pisah sambut Penjabat Gubernur Sulsel kepada Gubernur Sulsel yang digelar di Makassar, Jumat malam.
Menurut Nurdin, pilkada dan proses transisi kepemimpinan di Sulsel dapat berjalan dengan baik, meski wilayah ini masuk dalam zona merah, dan semuanya tidak terlepas dari tangan dingin Soni Sumarsono.
"Tentu saja dengan dukungan dari Kapolda, Pangdam, KPU, Bawaslu, dan segenap unsur Forkopimda yang lain," tambahnya.
Penjabat gubernur, kata Nurdin, juga tidak hanya lihai mengelola pemerintahan, tetapi juga telah memberikan keteladan.
"Kehadiran Pak Soni memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat Sulsel," imbuhnya.
Nurdin juga tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulsel periode sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo, atas pembangunan yang telah dilaksanakan selama sepuluh tahun terakhir.?
Sementara Soni Sumarsono pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, termasuk perwakilan umat beragama dan perguruan tinggi, atas dukungan yang diberikan sehingga ia dapat memimpin Sulsel dengan baik.
Soni mengaku tidak mudah memimpin wilayah ini, apa lagi dengan tanggung jawab besar, mengubah zona merah menjadi zona hijau.
Namun, lanjutnya, berkat dukungan semua pihak, amanah tersebut dapat ia jalankan dengan baik.
Dirinya juga mengajak seluruh unsur dan lapisan masyarakat memberi dukungan penuh kepada Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam menjalankan pemerintahannya, dan membangun Sulsel.
Malam ramah tamah dan pisah sambut Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel berlangsung meriah. Acara ini dihadiri ratusan undangan dari berbagai kalangan masyarakat dan pemangku kepentingan di Sulsel.
"Penjabat Gubernur tidak hanya lihai mengelola pemerintahan, tetapi juga telah memberikan keteladanan," kata Nurdin pada acara ramah tamah dan pisah sambut Penjabat Gubernur Sulsel kepada Gubernur Sulsel yang digelar di Makassar, Jumat malam.
Menurut Nurdin, pilkada dan proses transisi kepemimpinan di Sulsel dapat berjalan dengan baik, meski wilayah ini masuk dalam zona merah, dan semuanya tidak terlepas dari tangan dingin Soni Sumarsono.
"Tentu saja dengan dukungan dari Kapolda, Pangdam, KPU, Bawaslu, dan segenap unsur Forkopimda yang lain," tambahnya.
Penjabat gubernur, kata Nurdin, juga tidak hanya lihai mengelola pemerintahan, tetapi juga telah memberikan keteladan.
"Kehadiran Pak Soni memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat Sulsel," imbuhnya.
Nurdin juga tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulsel periode sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo, atas pembangunan yang telah dilaksanakan selama sepuluh tahun terakhir.?
Sementara Soni Sumarsono pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, termasuk perwakilan umat beragama dan perguruan tinggi, atas dukungan yang diberikan sehingga ia dapat memimpin Sulsel dengan baik.
Soni mengaku tidak mudah memimpin wilayah ini, apa lagi dengan tanggung jawab besar, mengubah zona merah menjadi zona hijau.
Namun, lanjutnya, berkat dukungan semua pihak, amanah tersebut dapat ia jalankan dengan baik.
Dirinya juga mengajak seluruh unsur dan lapisan masyarakat memberi dukungan penuh kepada Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam menjalankan pemerintahannya, dan membangun Sulsel.
Malam ramah tamah dan pisah sambut Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel berlangsung meriah. Acara ini dihadiri ratusan undangan dari berbagai kalangan masyarakat dan pemangku kepentingan di Sulsel.