Makassar (Antaranews Sulsel) - Wasit cabang olahraga karate pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI di Kabupaten Pinrang akan menggunakan "video review" yang merupakan pertama kalinya diterapkan selama pelaksanaan di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Wakil Sekretaris Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sulsel Suhardiman Syamsu di Makassar, Minggu, mengatakan aturan yang diterapkan di cabang olahraga karate memang selalu mengalami perubahan sesuai perkembangan.
"Jadi kita akan terapkan pula aturan terbaru yakni 9.1 yang mana beberapa poinnya termasuk penggunaan video review untuk memastikan pemenang dalam pertandingan. Ini juga untuk menghindari protes dari kontingen atau tim yang tidak puas," katanya.
Ia menjelaskan, aturan dalam cabang karate memang selalu seirama dengan aturan internasional termasuk kejuaraan antarkampung sekalipun.
Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada para atlet dan pelatih kategori kata atau jurus karate untuk memanfaatkan sarana itu (video review) saat pertandingan nanti demo suksesnya penyelenggaraan pertandingan.
"Jadi penggunaan video review ini merupakan pertama kalinya di Porda. Untuk peralatan video dan sebagainya sudah siap dan tinggal difungsikan saat pertandingan pada 23-25 September 2018," jelasnya.
Selain penggunaan video review pada porda kali ini, Forki Sulsel juga menyepakati perubahan aturan waktu pertandingan yang sebelumnya dibabak final menggunakan waktu 4 menit kini hanya berlangsung selama 3 menit.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh pengurus di 24 kabupaten/kota tentang adanya aturan baru di Porda nanti.
Wakil Sekretaris Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sulsel Suhardiman Syamsu di Makassar, Minggu, mengatakan aturan yang diterapkan di cabang olahraga karate memang selalu mengalami perubahan sesuai perkembangan.
"Jadi kita akan terapkan pula aturan terbaru yakni 9.1 yang mana beberapa poinnya termasuk penggunaan video review untuk memastikan pemenang dalam pertandingan. Ini juga untuk menghindari protes dari kontingen atau tim yang tidak puas," katanya.
Ia menjelaskan, aturan dalam cabang karate memang selalu seirama dengan aturan internasional termasuk kejuaraan antarkampung sekalipun.
Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada para atlet dan pelatih kategori kata atau jurus karate untuk memanfaatkan sarana itu (video review) saat pertandingan nanti demo suksesnya penyelenggaraan pertandingan.
"Jadi penggunaan video review ini merupakan pertama kalinya di Porda. Untuk peralatan video dan sebagainya sudah siap dan tinggal difungsikan saat pertandingan pada 23-25 September 2018," jelasnya.
Selain penggunaan video review pada porda kali ini, Forki Sulsel juga menyepakati perubahan aturan waktu pertandingan yang sebelumnya dibabak final menggunakan waktu 4 menit kini hanya berlangsung selama 3 menit.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh pengurus di 24 kabupaten/kota tentang adanya aturan baru di Porda nanti.