Makassar (Antaranews Sulsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Selatan melalui pintu Makassar mencapai 1.566 orang.
Kepala Bidang Statistik Distribusi, BPS Sulsel Akmal di Makassar, Senin, mengatakan, jumlah kunjungan tamu atau turis asing yang datang ke Makassar ini mengalami peningkatan sebesar 28,78 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada Juni 2018.
"Kalau melihat data yang ada, jumlah wisman ke Makassar pada bulan Juli 2018 itu sebanyak 1.566 orang. Pada bulan sebelumnya hanya 1.216 kunjungan saja," ujarnya.
Akmal menyatakan geliat pertumbuhan hotel di Makassar yang semakin kencang serta promosi pariwisata juga sudah membuahkan hasil dengan semakin membaiknya tingkat kunjungan.
Meskipun dirinya mengaku jika terkadang antara satu bulan dan bulan lainnya itu tingkat kunjungan kadang mengalami fluktuasi peningkatan dan penurunan, namun itu dinilainya sebagai hal biasa.
"Tingkat kunjungan memang itu selalu berfluktuasi tiap bulannya. Kalau bulan ini naik, mungkin bulan depan turun atau justru naik. Tingkat kunjungan itu juga menyesuaikan dengan hari-hari libur," katanya.
Dia menerangkan, pada umumnya, turis dari mancanegara itu sudah menjadwalkan jika akan berlibur ke suatu negara jauh-jauh hari dengan menyesuaikan agenda-agenda pariwisata, musim dan lainnya.
"Bagi para turis mancanegara itu, rencana liburannya itu sudah diatur memang jauh-jauh hari dan tentunya berbeda antara kunjungan di akhir tahun dan awal tahun, itu pasti beda," terangnya.
Akmal juga menyatakan jika perbandingan kunjungan wisman antara Juli 2017 dengan 2017 maka terjadi penurunan sebesar 26,55 persen dari jumlah kunjungan 2.132 kunjungan menjadi 1.566 orang.
Kepala Bidang Statistik Distribusi, BPS Sulsel Akmal di Makassar, Senin, mengatakan, jumlah kunjungan tamu atau turis asing yang datang ke Makassar ini mengalami peningkatan sebesar 28,78 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada Juni 2018.
"Kalau melihat data yang ada, jumlah wisman ke Makassar pada bulan Juli 2018 itu sebanyak 1.566 orang. Pada bulan sebelumnya hanya 1.216 kunjungan saja," ujarnya.
Akmal menyatakan geliat pertumbuhan hotel di Makassar yang semakin kencang serta promosi pariwisata juga sudah membuahkan hasil dengan semakin membaiknya tingkat kunjungan.
Meskipun dirinya mengaku jika terkadang antara satu bulan dan bulan lainnya itu tingkat kunjungan kadang mengalami fluktuasi peningkatan dan penurunan, namun itu dinilainya sebagai hal biasa.
"Tingkat kunjungan memang itu selalu berfluktuasi tiap bulannya. Kalau bulan ini naik, mungkin bulan depan turun atau justru naik. Tingkat kunjungan itu juga menyesuaikan dengan hari-hari libur," katanya.
Dia menerangkan, pada umumnya, turis dari mancanegara itu sudah menjadwalkan jika akan berlibur ke suatu negara jauh-jauh hari dengan menyesuaikan agenda-agenda pariwisata, musim dan lainnya.
"Bagi para turis mancanegara itu, rencana liburannya itu sudah diatur memang jauh-jauh hari dan tentunya berbeda antara kunjungan di akhir tahun dan awal tahun, itu pasti beda," terangnya.
Akmal juga menyatakan jika perbandingan kunjungan wisman antara Juli 2017 dengan 2017 maka terjadi penurunan sebesar 26,55 persen dari jumlah kunjungan 2.132 kunjungan menjadi 1.566 orang.