Makassar (Antaranews Sulsel)-  Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi terobosan yang dilakukan pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan menghadirkan `dukcapil go digital`.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengakui dengan data digital bisa mengefisienkan waktu dan tentunya masyarakat tidak perlu direpotkan harus membawa banyak kartu lagi untuk bisa mengurus KTP elektronik.

"Saya disini bekerja sama dengan badan pendapatan daerah (bapenda) dan Polri untuk bagaimana digitalisasi ini difungsikan untuk memback-up dari `cybercrime`," katanya.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Prof Dr Zudan Arif Faldrullah, mengatakan, sistem harus bekerja sebagai satu alat administrasi.

Pihaknya memiliki harapan besar Dukcapil dalam empat tahun ini adalah pelayanan terintegrasi 3 in 1, 4 in 1 sampai 6 in 1.

Artinya proses pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik tanpa pengantar dari RT/RW, Desa ataupun Kelurahan.

"Cukup membawa foto kopi KK, perekaman dan pembuatan KTP elektronik yang tidak mengubah elemen," ujarnya.

Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebelumnya telah melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahap I tahun 2019 di Makassar, Kamis.

Kegiatan yang mengangkat tema "Dukcapil Go Digital" ini juga dihadiri seluruh jajaran Kementerian Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bupati/Walikota se Indonesia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024