Makassar (ANTARA) - Perusahaan Nestle Dancow menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah terkait pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama.

Brand Executive Dancow advance Megawati Irawan di Makassar, Sabtu, mengatakan hal itu dibuktikan dengan fokus mereka untuk memproduksi susu pertumbuhan untuk satu tahun keatas.

"Jadi kami sejak awal memproduksi susu pertumbuhan bukan susu formula. Kami akan terus fokus untuk memenuhi kebutuhan susu anak pada usia tersebut," katanya.

Sementara itu, pihaknya juga kini fokus dalam mendukung proses pembentukan keatifitas anak.

Pihaknya melalui gerakan "1 juta iya boleh" dengan senantiasa itu mendorong dan mengedukasi orang tua di Indonesia untuk berkata 'iya boleh' demi mendukung si kecil bebas bereksplorasi dan mengembangkan potensi mereka.

Pihaknya juga telah meluncurkan modul 'Iya boleh untuk anak unggulan Indonesia' yang bisa diakses serta diunduh secara gratis dilaman Dancow parenting center.

"Dengan modul yang kita luncurkan hari ini, maka orang tua dapat terus mendorong si kecil untuk berkembang menjaga anak unggulan Indonesia dengan lima karakter kunci yakni berani, cerdas, kreatif, peduli dan memiliki jiwa kepemimpinan," katanya.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak anak atas kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hendra Jamal mengatakan, orang tua adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter generasi kedepan.

"Untuk itu kami menyambut baik inisiatif pembuatan modul ini sebagai panduan pengasuhan si kecil yang dilengkapi dengan tips-tips yang bisa dipraktekkan orang tua dalam kehidupan sehari-hari," urainya.

Modul ini juga diharapkan turut berperan dalam mempersiapkan generasi emas 2045.

"Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi apabila kebutuhan dan pemenuhan emosional selama masa perkembangan anak dapat terpenuhi. Maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal serta memiliki karakteristik anak unggul Indonesia yakni Bernai, cerdas, kreatif, peduli, dan berjiwa pemimpin,"sebutnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024