Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengatakan forum Kemitraan Pemangku Kepentingan yang diprakarsai BPJS merupakan hal yang penting dalam upaya persamaan persepsi, penguatan strategi dan koordinasi.
“Melalui forum kemitraan dan tim kemitraan yang telah dibentuk oleh BPJS, Pemprov berharap terjalin komunikasi yang baik antara Pemprov Sulsel dan BPJS Kesehatan, juga persamaan persepsi dan penguatan strategi berjalan,” jelas Andi Sudirman Sulaiman pada rapat bersama BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbartramal di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu.
Ia menjelaskan, komunikasi melalui forum ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan efektivitas fasilitas kesehatan sehingga diharapkan nantinya seluruh program BPJS tepat sasaran.
Andi Sudirman menyebutkan, forum kemitraan yang dibentuk BPJS merupakan hal yang perlu dilakukan pemangku kepentingan di Indonesia. BPJS dan pemerintah seyogyanya harus mampu mengsosialisasikan jaminan pelayanan kesehatan bagi peserta jaminan kesehatan Nasional.
"Diketahui bersama, BPJS sering menemukan kendala di lapangan. Salah satunya selalu mengalami defisit keuangan, sehingga perlu komunikasi yang baik dengan pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk menyelesaikan kendala yang ada," ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Wagub dalam kesempatan ini sekaligus memberi masukan kepada BPJS kesehatan agar melakukan uji publik, terus fokus kepada pemuktahiran data dan verifikasi data agar mutu pelayanan dapat optimal.
"BPJS harus mencapai hasil yang ideal atau optimal yang nantinya akan tergambarkan pencapaiannya secara sistematis. Sehingga permasalahan yang ada dapat di representasikan," ujarnya.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulsebartramal, Donni Hendrawan menyebutkan komunikasi yang aktif dengan pemangku kepentingan diharapkan dapat mencapai pemahaman yang sama tentang program jaminan kesehatan.
"Dan bagaimana menyelesaikan kendala kendala operasional di lapangan," ujar Dr Donni Hendrawan.
“Melalui forum kemitraan dan tim kemitraan yang telah dibentuk oleh BPJS, Pemprov berharap terjalin komunikasi yang baik antara Pemprov Sulsel dan BPJS Kesehatan, juga persamaan persepsi dan penguatan strategi berjalan,” jelas Andi Sudirman Sulaiman pada rapat bersama BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbartramal di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu.
Ia menjelaskan, komunikasi melalui forum ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan efektivitas fasilitas kesehatan sehingga diharapkan nantinya seluruh program BPJS tepat sasaran.
Andi Sudirman menyebutkan, forum kemitraan yang dibentuk BPJS merupakan hal yang perlu dilakukan pemangku kepentingan di Indonesia. BPJS dan pemerintah seyogyanya harus mampu mengsosialisasikan jaminan pelayanan kesehatan bagi peserta jaminan kesehatan Nasional.
"Diketahui bersama, BPJS sering menemukan kendala di lapangan. Salah satunya selalu mengalami defisit keuangan, sehingga perlu komunikasi yang baik dengan pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk menyelesaikan kendala yang ada," ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Wagub dalam kesempatan ini sekaligus memberi masukan kepada BPJS kesehatan agar melakukan uji publik, terus fokus kepada pemuktahiran data dan verifikasi data agar mutu pelayanan dapat optimal.
"BPJS harus mencapai hasil yang ideal atau optimal yang nantinya akan tergambarkan pencapaiannya secara sistematis. Sehingga permasalahan yang ada dapat di representasikan," ujarnya.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulsebartramal, Donni Hendrawan menyebutkan komunikasi yang aktif dengan pemangku kepentingan diharapkan dapat mencapai pemahaman yang sama tentang program jaminan kesehatan.
"Dan bagaimana menyelesaikan kendala kendala operasional di lapangan," ujar Dr Donni Hendrawan.