Malili (ANTARA) - Sebanyak 25  umat Islam peserta program wisata religi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) akan diberangkatkan umroh ke Tanah Suci Mekkah, pada 9 Oktober 2019.

"Jaga kesehatan dan kondisi fisik, gunakan waktu sebaik mungkin untuk beribadah. Kami doakan semoga pemberangkatan dan pemulangan tidak ada halangan, dan semuanya selamat kembali ke tanah air," kata Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler saat melepas peserta umroh program wisata religi Pemkab Lutim di Aula Rumah Jabatan Bupati, Malili, Lutim, Kamis (26/9).

Husler mengatakan wisata religi adalah salah satu program prioritas Pemkab Luwu Timur di bidang keagamaan, meskipun sudah melebihi target namun karena antusias pemuka agama sehingga program ini akan tetap dilanjutkan dengan melihat kemampuan anggaran daerah.

Baca juga: 63 pemuka agama ikut seleksi program wisata religi Pemkab Lutim

Program wisata religi ini  dibagi tiga yakni umat Islam ke Mekkah, Umat Kristiani ke Yerusalem dan Umat Hindu ke India, yang sudah berjalan dua tahun.

"Kami juga mohon doanya agar daerah kita ini dijauhkan dari bencana dan perpecahan mengingat daerah kita ini sangat majemuk," papar Husler.

Sementara Kabag Kesra Pemkab Lutim Asmasari mengatakan 25 peserta umroh tersebut terdiri dari imam masjid, guru mengaji dan para ustadz perwakilan dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Lutim.

"Para peserta umroh program wisata religi merupakan hasil seleksi bersama pihak Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur," ujar Asmasari.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024