Makassar (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan Bambang Kusmiarso mengukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di lima pemerintahan daerah setelah berhasil mengimplementasikan electronic trading platform (ETP) Qris.

"Kita memilih lima Pemda ini karena berhasil mengimplementasikan digitalisasi melalui Electronic Trading Platform (ETP) Qris sebagai alat pembayaran pajak daerah. Ini menunjukkan contoh pemanfaatan digital dalam melakukan proses pembayaran," ujar Bambang Kusmiarso di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, lima kabupaten dan kota yang menjadi percontohan dalam penerapan tranformasi digital di provinsi ini yakni Makassar, Parepare, Barru, Maros, dan Gowa.

Selain itu, Bambang membeberkan pertumbuhan ekonomi Indonesia terbaik kedua setelah Tiongkok. Ini didukung dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang selalu tercatat sebagai pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi indonesia mengalami perbaikan cukup signifikan bahkan terbaik kedua setelah Tiongkok. Meskipun Sulsel jauh dari pusat namun kita tercatat salah satu pertumbuhan tertinggi indonesia, seperti inflasi terjaga dan stabilitas harga mampu dikendalikan," katanya.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang hadir dalam pengukuhan itu mengapresiasi langkah BI dalam pembentukan TP2DD di Sulsel.

Menurut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, cara yang dilakukan Bank Indonesia sangat baik dalam mendorong transformasi digital di daerah.

"Kami mengapresiasi Bank Indonesia karena membuka mata kita semua dengan serba digital, semoga seluruh kabupaten/kota bisa melakukan transformasi digitalisasi," katanya.

Nurdin Abdullah mengatakan capaian pertumbuhan ekonomi di Sulsel pada kuartal III tahun 2020 bergerak diatas delapan persen. Hal ini bisa terwujud kata Nurdin karena kesadaran dan kerjasama dalam menerapkan protokol kesehatan namun tetap memikirkan sektor ekonomi.

"Ekonomi Sulsel bekerja lebih baik dengan protokol kesehatan yang juga cukup caik seperti pembayaran dan transaksi yang dialakukan dengan non tunai," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024