Mamuju (ANTARA) - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, menyiapkan 18 ton minyak goreng murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Mamuju Tengah Colleng Sulaiman, di Mamuju Tengah, Sabtu mengatakan Disperindag Mamuju Tengah dengan Polres Mamuju Tengah bekerja sama mempersiapkan minyak goreng murah bagi masyarakat.
Ia mengatakan, minyak goreng murah tersebut akan dijual pemerintah di dua titik dengan harga Rp14 ribu per liter.
"Sebanyak sembilan ton minyak goreng murah akan dijual kepada masyarakat di markas Polres Mamuju Tengah, hingga menjelang Lebaran ini," katanya.
Sementara sembilan ton lainnya akan dijual di kompleks pasar Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah.
Ia mengatakan, bantuan minyak goreng murah bersubsidi itu untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat tidak kesulitan minyak goreng menghadapi Lebaran tahun ini," katanya.
Selain itu dia berharap pasokan minyak goreng murah tersebut dapat disalurkan merata kepada masyarakat agar tidak lagi terdampak pada kenaikan harga minyak goreng yang juga berdampak pada naiknya kebutuhan pokok lainnya.
"Pemerintah berharap agar Lebaran tahun ini tidak membuat masyarakat kesulitan ekonomi, sehingga upaya ini dilakukan dengan menstabilkan harga minyak goreng dan kebutuhan lainnya," katanya.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Mamuju Tengah Colleng Sulaiman, di Mamuju Tengah, Sabtu mengatakan Disperindag Mamuju Tengah dengan Polres Mamuju Tengah bekerja sama mempersiapkan minyak goreng murah bagi masyarakat.
Ia mengatakan, minyak goreng murah tersebut akan dijual pemerintah di dua titik dengan harga Rp14 ribu per liter.
"Sebanyak sembilan ton minyak goreng murah akan dijual kepada masyarakat di markas Polres Mamuju Tengah, hingga menjelang Lebaran ini," katanya.
Sementara sembilan ton lainnya akan dijual di kompleks pasar Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah.
Ia mengatakan, bantuan minyak goreng murah bersubsidi itu untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat tidak kesulitan minyak goreng menghadapi Lebaran tahun ini," katanya.
Selain itu dia berharap pasokan minyak goreng murah tersebut dapat disalurkan merata kepada masyarakat agar tidak lagi terdampak pada kenaikan harga minyak goreng yang juga berdampak pada naiknya kebutuhan pokok lainnya.
"Pemerintah berharap agar Lebaran tahun ini tidak membuat masyarakat kesulitan ekonomi, sehingga upaya ini dilakukan dengan menstabilkan harga minyak goreng dan kebutuhan lainnya," katanya.