Makassar (ANTARA) - Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan merupakan solusi mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta mempendek jarak dan waktu.
"Kehadiran MCS memberikan pelayanan langsung dan efektif akan besarnya kebutuhan masyarakat yang terkendala biaya untuk transportasi ke kantor BPJS Kesehatan," kata Kamil Kamaruddin peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang juga PNS Dinas Sosial Kota Makassar, pada Jumat (29/7).
Mobil MCS BPJS Kesehatan ini kerap kali ditemui pada akses umum pelayanan yang tentunya mudah dijangkau dan tidak harus ke kantor BPJS Kesehatan lagi.
“BPJS Kesehatan hadir dua kali seminggu di Kantor Dinas Sosial Kota Makassar sehingga masyarakat dapat mengakses pelayanannya sekaligus mengurus administrasi pada di Dinsos ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi karena sudah ada mobil MCS di pelataran kantor kami dan terjadwal jadi bisa diketahui kapan datangnya,” kata Kamil.
Menurutnya, peserta JKN yang datang di kantor dinsos dari kalangan menengah ke bawah dan kebanyakan kurang mampu dari segi faktor ekonomi sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam jaminan kesehatan gratis.
“Beragam kendala dan masalah kepesertaan muncul mulai dari data kependudukan yang tidak valid serta perlu disinkronkan dengan sistem kepesertaan BPJS Kesehatan, agar kartu JKNnya dapat digunakan," ujarnya.
Selain itu, pentingnya masyarakat yang latar pendidikannya ada yang kurang dan usia yang sudah rentan namun tidak ada sanak keluarga yang mengantar tentunya menjadi hal yang sangat membantu karena BPJS Kesehatan hadir langsung di tengah warga yang berkunjung ke kantor Dinsos mengurus kepesertaannya.
Menurut Kamil, bukan hanya masyarakat yang terbantu dengan hadirnya MCS ini, petugas Dinsos Kota Makassar pun merasakan kemudahan dalam mengakses informasi dan pemberian pelayanan bagi penerima bantuan iuran dan masyarakat yang baru mendaftarkan dirinya.
“Bukan hanya itu, warga yang berdomisili di sekitar Kantor Dinsos Kota Makassar juga dapat mengakses pelayanan Mobile MCS, tidak perlu mengantri lama dan pelayanan yang diberikan oleh petugas sama saja dengan yang ada di kantor BPJS Kesehatan, sementara keuntungannya kami di Dinsos jadi efisiensi waktu dan memperpendek jarak pelayanan, tidak perlu lagi jauh-jauh untuk melakukan konfirmasi data dan kendala pada kepesertaan program JKN penerima bantuan,” tutupnya.
Demikian halnya yang dirasakan oleh Hajria (30) ibu rumah tangga yang merupakan warga KecamatanTamalate ini pun mengakui sangat terbantu dengan pelayanan MCS yang hadir pada Kantor Dinas Sosial Kota Makassar.
“Saya tahu ini ada pelayanan mobil MCS dari petugas dinas sosial, katanya kalau mau mengurus pengaktifan kartu besok bisa datang lagi karena ada dari Petugas BPJS Kesehatan,” terang Hajria.
Hajria pun mengungkapkan pelayanan yang diperolehnya pada MCS sama dengan saat dirinya ke kantor Cabang BPJS Kesehatan.(*/Inf)
"Kehadiran MCS memberikan pelayanan langsung dan efektif akan besarnya kebutuhan masyarakat yang terkendala biaya untuk transportasi ke kantor BPJS Kesehatan," kata Kamil Kamaruddin peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang juga PNS Dinas Sosial Kota Makassar, pada Jumat (29/7).
Mobil MCS BPJS Kesehatan ini kerap kali ditemui pada akses umum pelayanan yang tentunya mudah dijangkau dan tidak harus ke kantor BPJS Kesehatan lagi.
“BPJS Kesehatan hadir dua kali seminggu di Kantor Dinas Sosial Kota Makassar sehingga masyarakat dapat mengakses pelayanannya sekaligus mengurus administrasi pada di Dinsos ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi karena sudah ada mobil MCS di pelataran kantor kami dan terjadwal jadi bisa diketahui kapan datangnya,” kata Kamil.
Menurutnya, peserta JKN yang datang di kantor dinsos dari kalangan menengah ke bawah dan kebanyakan kurang mampu dari segi faktor ekonomi sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam jaminan kesehatan gratis.
“Beragam kendala dan masalah kepesertaan muncul mulai dari data kependudukan yang tidak valid serta perlu disinkronkan dengan sistem kepesertaan BPJS Kesehatan, agar kartu JKNnya dapat digunakan," ujarnya.
Selain itu, pentingnya masyarakat yang latar pendidikannya ada yang kurang dan usia yang sudah rentan namun tidak ada sanak keluarga yang mengantar tentunya menjadi hal yang sangat membantu karena BPJS Kesehatan hadir langsung di tengah warga yang berkunjung ke kantor Dinsos mengurus kepesertaannya.
Menurut Kamil, bukan hanya masyarakat yang terbantu dengan hadirnya MCS ini, petugas Dinsos Kota Makassar pun merasakan kemudahan dalam mengakses informasi dan pemberian pelayanan bagi penerima bantuan iuran dan masyarakat yang baru mendaftarkan dirinya.
“Bukan hanya itu, warga yang berdomisili di sekitar Kantor Dinsos Kota Makassar juga dapat mengakses pelayanan Mobile MCS, tidak perlu mengantri lama dan pelayanan yang diberikan oleh petugas sama saja dengan yang ada di kantor BPJS Kesehatan, sementara keuntungannya kami di Dinsos jadi efisiensi waktu dan memperpendek jarak pelayanan, tidak perlu lagi jauh-jauh untuk melakukan konfirmasi data dan kendala pada kepesertaan program JKN penerima bantuan,” tutupnya.
Demikian halnya yang dirasakan oleh Hajria (30) ibu rumah tangga yang merupakan warga KecamatanTamalate ini pun mengakui sangat terbantu dengan pelayanan MCS yang hadir pada Kantor Dinas Sosial Kota Makassar.
“Saya tahu ini ada pelayanan mobil MCS dari petugas dinas sosial, katanya kalau mau mengurus pengaktifan kartu besok bisa datang lagi karena ada dari Petugas BPJS Kesehatan,” terang Hajria.
Hajria pun mengungkapkan pelayanan yang diperolehnya pada MCS sama dengan saat dirinya ke kantor Cabang BPJS Kesehatan.(*/Inf)