Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan Muhammad Jufri mengatakan, kunjungan wisatawan nusantara ke Sulawesi Selatan sudah mencapai 90 persen atau 2,7 juta dari target 3 juta kunjungan pada tahun 2022.

"Capaian ini akibat membaiknya sektor pariwisata, menyusul melandainya pandemi COVID-19 dan adanya pelonggaran perjalanan antarprovinsi," kata Jufri disela Festival Mulo ke-3 di kawasan cagar budaya Gedung Mulo, Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, sebelumnya kondisi sektor pariwisata turut terdampak pandemi COVID-19, sehingga selama dua tahun berturut-turut yakni 2020 - 2021 kunjungan wisata sangat minim.

Namun saat memasuki 2022, lanjut dia, kunjungan wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara secara perlahan terus mengalami kenaikan.

"Untuk wisatawan mancanegara, kami mencatat sudah ada sekitar 8.000 kunjungan dan kami optimistis masih terus bertambah hingga akhir tahun," katanya.

Apalagi masih ada empat event besar yang siap dihelat dan diyakini akan menyedot pengunjung.
Keempat event tersebut adalah Forum F8 yang digelar Pemkot Makassar pada September 2022, menyusul Festival Perahu Phinisi di Kabupaten Bulukumba pada 14 - 17 September 2022.

Kemudian Festival Taka Bonerate di Kabupaten Kepulauan Selayar pada Oktober 2022 dan Festival Toraja/ Kemilau Toraja pada jelang akhir 2022.

Menanggapi Festival Phinisi itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Daud Kahal mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan festival yang mengangkat budaya lokal seperti prosesi pembuatan perahu Phinisi, penanaman bibit bitti yang merupakan bahan utama perahu phinisi.
  Ilustrasi destinasi wisata karst Rammang-Rammang di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulsel. Antara/ Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024