Polewali Mandar, Sulbar (ANTARA) - Jembatan di Desa Kalumammang Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) rusak akibat terjangan banjir sehingga akses transportasi masyarakat terputus.

Komandan Kodim 1402 Kabupaten Polewali Mamdar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, MTr, Han di Polewali Mandar, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah meninjau kondisi jembatan yang rusak akibat banjir di Desa Kalumammang.

Ia mengatakan kondisi jembatan tersebut tidak bisa lagi dilintasi warga Desa Kalumammang karena telah patah sepanjang sekitar 30 meter akibat banjir pada Kamis (27/10).

"Putusnya jembatan tersebut membuat sekitar 200 KK warga Desa Kalumammang terhambat aksesnya untuk melakukan aktivitas ekonominya, dan aktivitasnya menuju wilayah perkotaan," katanya.

Menurut dia, rusaknya jembatan tersebut juga membuat anak anak tidak dapat bersekolah.

Ia mengatakan personel TNI segera akan melakukan karya bakti dan bergotong royong dengan masyarakat untuk membuat jalur alternatif agar akses ekonomi dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dan berlangsung normal.

"Akan dibuatkan jalur alternatif dengan melalui aliran sungai yang dangkal dan akan dibuat jalur penyeberangan yang bisa dilalui motor dan pejalan kaki, agar aktivitas masyarakat kembali normal," katanya.

Ia meminta masyarakat dan anak-anak sekolah berhati-hati dalam menyeberangi sungai saat ini, karena kondisi jembatan yang rusak, dan bila arusnya kencang maka sebaiknya tidak menyeberang.

Ia mengatakan, putusnya jembatan tersebut telah dilaporkan kepada pimpinan TNI dan pemerintah daerah untuk dilakukan penanganan dengan melakukan perbaikan jembatan.

"Jembatan ini perlu penanganan darurat karena berdampak pada aktivitas masyarakat, dan untuk anak sekolah maupun perputaran roda ekonomi," katanya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024