Makassar (ANTARA News) - Marketing Manager Suntory Garuda Beverage Erwin Panigoro mengatakan, pangsa pasar produk minuman teh di Indonesia sebanyak 54 persen dari kelas medium.
"Pangsa pasar inilah yang kita bidik untuk tiga jenis atau varian produk minuman teh Jepang atau "Mirai Ocha"," kata Erwin pada Media Gathering "Mirai Ocha" di Makassar, Jumat.
Menurut dia, minuman khas Jepang dalam kemasan botol yang sudah mulai diperkenalkan pada September 2012 lalu, masih dikirim dari Thailand. Untuk pembangunan pabrik sendiri di Indonesia, baru dijadwalkan 2013.
Dia mengatakan, produk Mirai Ocha pada awal perkenalan ke konsumen menjelang akhir 2012, sudah memberikan sinyal yang positif, karena mampu mencatat penjualan yang sama dengan produksi satu juta karton pada September - November 2012.
"Karena itu, kami optimistis minuman khas Jepang itu dapat diterima oleh konsumen Indonesia, khususnya pangsa pasar kelas medium," katanya.
Khusus pembangunan pabrik tersendiri di Indonesia, lanjut dia, pihak manajemen kini menyiapkan tiga unit pabrik. Satu unit berlokasi di Bogor dan dua unit di Surabaya.
Sedang untuk meraup pasar, Erwin yang didampingi duta Mirai Ocha Titi Sjuman dan Pimpinan PT Sinar Niaga Sejahtera Branch Sales Makassar Adi Triana Sasmita mengatakan, menggelar "caravant event" di Makassar pada 1 - 3 Februari 2013.
"Ini merupakan kota yang ketujuh kami kunjungi, sebelumnya di Medan untuk kegiatan serupa," kata Titi yang lekat dengan predikat drumer.
Menurut dia, melalui "caravant event" tersebut produk Mirai Ocha akan diperkenalkan ke konsumen secara gratis. Khusus di Makassar akan digelar di objek wisata Benteng Rotterdam, kawasan pantai di Tanjung Bayam, mal Makasar Town Square dan Pelabuhan Rakyat Paotere. (T.S036/S025)
"Pangsa pasar inilah yang kita bidik untuk tiga jenis atau varian produk minuman teh Jepang atau "Mirai Ocha"," kata Erwin pada Media Gathering "Mirai Ocha" di Makassar, Jumat.
Menurut dia, minuman khas Jepang dalam kemasan botol yang sudah mulai diperkenalkan pada September 2012 lalu, masih dikirim dari Thailand. Untuk pembangunan pabrik sendiri di Indonesia, baru dijadwalkan 2013.
Dia mengatakan, produk Mirai Ocha pada awal perkenalan ke konsumen menjelang akhir 2012, sudah memberikan sinyal yang positif, karena mampu mencatat penjualan yang sama dengan produksi satu juta karton pada September - November 2012.
"Karena itu, kami optimistis minuman khas Jepang itu dapat diterima oleh konsumen Indonesia, khususnya pangsa pasar kelas medium," katanya.
Khusus pembangunan pabrik tersendiri di Indonesia, lanjut dia, pihak manajemen kini menyiapkan tiga unit pabrik. Satu unit berlokasi di Bogor dan dua unit di Surabaya.
Sedang untuk meraup pasar, Erwin yang didampingi duta Mirai Ocha Titi Sjuman dan Pimpinan PT Sinar Niaga Sejahtera Branch Sales Makassar Adi Triana Sasmita mengatakan, menggelar "caravant event" di Makassar pada 1 - 3 Februari 2013.
"Ini merupakan kota yang ketujuh kami kunjungi, sebelumnya di Medan untuk kegiatan serupa," kata Titi yang lekat dengan predikat drumer.
Menurut dia, melalui "caravant event" tersebut produk Mirai Ocha akan diperkenalkan ke konsumen secara gratis. Khusus di Makassar akan digelar di objek wisata Benteng Rotterdam, kawasan pantai di Tanjung Bayam, mal Makasar Town Square dan Pelabuhan Rakyat Paotere. (T.S036/S025)