Makassar (ANTARA) - Sebanyak 85 aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima Satyalancana Karya Satya pada peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 di halaman Kantor Bapenda Lutim, Jumat.
Sekda Lutim Bahri Suli mengatakan Satyalancana Karya Satya itu diberikan kepada 85 ASN dengan masa bakti 30 (tiga orang), 20 (delapan orang), dan 10 tahun (l sebanyak 74 orang.
Hal ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita semua bahwa apakah memang pantas kita untuk mendapatkan satyalancana.
“Tetapi intinya adalah, teman-teman yang mendapatkan satyalancana hari ini entah 10, 20, atau 30 tahun patut diapresiasi, karena kita semua bisa sampai hari ini mengabdi khususnya di Luwu Timur selama itu,” ucap Sekda.
Satyalancana Karya Satya (SLKS) adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdi selama 10, 20, atau 30 tahun, tidak pernah menerima sanksi disiplin, dan memiliki kinerja baik.
Pada upacara peringatan HUT Korpri yang dipimpin Sekretaris Daerah Luwu Timur Bahri Suli itu diikuti seluruh ASN dan PPPK di lingkup Pemkab Lutim.
Membacakan sambutan seragam Presiden RI Prabowo Subianto, Sekda Bahri Suli mengungkapkan bahwa tema ulang tahun kali ini yakni “KORPRI untuk Indonesia,” sangat tepat untuk menggambarkan peran Korpri dalam perjalanan bangsa ini.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Korpri yang selama lebih dari setengah abad telah memberikan pengabdian terbaik, dengan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara,” ucap Sekda membacakan sambutan Presiden.
“Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia. KORPRI maju terus!,” ujarnya.