Gowa, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Brigade Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) berduka ditinggal Komandannya, Muh Jafar (35 tahun) yang pada Rabu (22/10) sekitar jam 3 dinihari dikonfirmasi telah meninggal oleh dokter RSCM Jakarta.
Muh Jafar diamanahi menjadi Komandan Nasional Brigade BKPRMI periode 2014-2019 yang saat ini juga masih menjabat sebagai Kepala Desa Borong Pa'la'la Kec. Pattallassang Kab. Gowa.
Semasa hidupnya dia aktif di banyak organisasi kemasyarakatan yaitu BKPRMI, Ikatan Muslim Sedunia, Muhammadiyah, KNPI, dll.
"Almarhum adalah pengayom, Inspirasi dan pengobar semangat kami. Kini beliau telah pergi, jasadnya telah tiada, tapi semangat perjuangan beliau masih tertancap di hati kami" ujar Muhammad Fitriady, dalam sambutan pelepasan jenazah kamis (23/10) di rumah duka di desa Borong Pa'la'la mewakili Dewan Pengurus Pusat BKPRMI.
Sambutan Bupati Gowa yang diwakili oleh asisten tiga juga mengatakan: dia adalah putra terbaik desa Borong Pa'la'la yang sudah berkiprah sampai di tingkat Nasional (BKPRMI). "Semoga apa yang almarhum lakukan menjadi amal ibadah terbaik," katanya.
Almarhum meninggal saat mendampingi kegiatan Brigade yang dilaksanakan di Jakarta hari tersebut. Jenazahnya kemudian diterbangkan langsung ke Makassar pada Rabu malam dan dikebumikan di pemakaman yang tidak jauh dari kediamannya.
Muh Jafar diamanahi menjadi Komandan Nasional Brigade BKPRMI periode 2014-2019 yang saat ini juga masih menjabat sebagai Kepala Desa Borong Pa'la'la Kec. Pattallassang Kab. Gowa.
Semasa hidupnya dia aktif di banyak organisasi kemasyarakatan yaitu BKPRMI, Ikatan Muslim Sedunia, Muhammadiyah, KNPI, dll.
"Almarhum adalah pengayom, Inspirasi dan pengobar semangat kami. Kini beliau telah pergi, jasadnya telah tiada, tapi semangat perjuangan beliau masih tertancap di hati kami" ujar Muhammad Fitriady, dalam sambutan pelepasan jenazah kamis (23/10) di rumah duka di desa Borong Pa'la'la mewakili Dewan Pengurus Pusat BKPRMI.
Sambutan Bupati Gowa yang diwakili oleh asisten tiga juga mengatakan: dia adalah putra terbaik desa Borong Pa'la'la yang sudah berkiprah sampai di tingkat Nasional (BKPRMI). "Semoga apa yang almarhum lakukan menjadi amal ibadah terbaik," katanya.
Almarhum meninggal saat mendampingi kegiatan Brigade yang dilaksanakan di Jakarta hari tersebut. Jenazahnya kemudian diterbangkan langsung ke Makassar pada Rabu malam dan dikebumikan di pemakaman yang tidak jauh dari kediamannya.