Mamuju (ANTARA Sulsel) - Warga di Mamuju Sulawesi Barat mengeluhkan jalan sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, kotor akibat kotoran debu dari truk timbunan pembangunan jalan arteri yang mengotori.

"Sudah berkali kali pemerintah dan DPRD Mamuju menegur kontraktor jalan arteri agar truk truk timbunan pembangunan jalan arteri tidak mengotori jalan raya namun tidak pernah diindahkan," kata Mahmud salah seorang warga di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, kontraktor jalan arteri telah mengganggu masyarakat akibat jalan kotor dan licin ketika hujan tiba karena truk timbunan pengankut jalan arteri tidak menggunakan penutup.

"Kotoran debu dari truk timbunannya jatuh ke jalan raya, menjadi masalah baru ketika hujan tiba, jalan menjadi licin dan becek dilalui sehingga mengganggu pengguna jalan raya," katanya.

Dia mengatakan, masyarakat di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo merasa terganggu dan mengeluh aktivitas truk timbunan yang lalu lalan di jalan raya, sehingga pemerintah dan DPRD Mamuju mesti tegas.

"Mestinya ada sanksi dari pemerintah, bukan hanya berkomentar dimedia harus ada ketegasan agar masyarakat tidak lagi terganggu," katanya

Ia mengatakan,asyarakat tidak beniat menghalangi pembangunan namun tidak dengan memberikan gangguan bagi masyarakat sekitar karena debu yang tentu menggangu kesehatan," katanya

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh sebelumnya mengatakan, pekerjaan pembangunan jalan arteri mesti dilaksanakan dengan baik tanpa menimbulkan dampak bagi masyarakat dan akan mengevaluasi kontraktor bila mengganggu masyarakat. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024