Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan lahan seluas 21,9 hektare untuk memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Arung Palakka, Kabupaten Bone.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulsel, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Persiapan, Ishaq Iskandar di Makassar, Selasa, mengatakan langkah strategis ini diambil guna meningkatkan fasilitas bandara itu mampu melayani kepentingan umum secara lebih luas.
Selain itu, lanjutnya, bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih efisien, khususnya pada sektor industri, perdagangan, dan pariwisata.
"Kehadiran Bandara Arung Palakka dengan runway yang lebih panjang, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat di daerah Bone dan sekitarnya," ujarnya.
Peningkatan kualitas infrastruktur ini tidak hanya berfokus pada modernisasi fisik, tetapi juga pemenuhan standar keselamatan penerbangan yang ketat. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan bandara yang aman, nyaman, dan mendukung operasional penerbangan yang optimal.
Ia menjelaskan, proses pengadaan tanah ini akan dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Sulawesi Selatan.
"Pelaksanaan teknis di lapangan nantinya akan didelegasikan kepada Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Bone. Tahapan ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu tahun dan dijadwalkan rampung pada tahun 2025," ujarnya.
Sementara itu, konstruksi fisik perpanjangan runway diproyeksikan akan dimulai pada tahun 2026 hingga selesai.
"Kita berharap pembangunan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan tanpa kendala di lapangan," kata Ishaq.