Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dua kader terbaik Partai Golkar di Sulawesi Barat, diusulkan untuk menjadi Plt Ketua Golkar Kabupaten Majene, pascapengunduran diri Kalma Katta selaku Ketua Golkar pekan lalu.
"Keduanya adalah Wakil Ketua Golkar Sulbar Hamsah Sunuba dan Sekretaris Golkar Majene Lukman yang saat ini menjabat selaku wakil bupati Majene," kata Sekretaris Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Kamis.
Hamzah menambahkan, pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Kalma dan sudah diumumkan kepada seluruh pengurus Golkar tingkat provinsi dan kabupaten se-Sulbar saat rapat pengurus Golkar Sulbar di Makassar, Selasa 30 Agustus.
"Sebenarnya kami dari DPD Golkar Sulbar mengusulkan nama Hamsah Sunuba sebagai Plt Ketua Golkar Majene. Tapi, saat rapat pengurus Golkar di Makassar, nama Lukman juga diusulkan oleh peserta rapat. Akhirnya, Pak Hamka (Plt Ketua Golkar Sulbar) meminta agar diusulkan saja tiga nama ke DPP. Nanti DPP yang memutuskan siapa yang akan menjadi Plt-nya. Dan, hal ini disepakati oleh seluruh peserta rapat. Jadi, kami akan mencari satu nama lagi untuk diusulkan ke DPP," jelas Hamzah.
Wakil Ketua DPRD Sulbar ini menambahkan, dalam waktu sepekan nama-nama tersebut sudah diusulkan agar DPP Golkar segera menentukan nama yang layak menjadi Plt Ketua Golkar Majene.
"Karena Ketua Golkar Majene tidak boleh kosong terlalu lama mengingat banyak agenda-agenda politik yang akan berlangsung seperti musda dan pilgub. Sebenarnya, aturannya harus satu tingkat di atas yang turun menjadi plt ketua. Tapi, karena ada aspirasi yang muncul saat rapat, makanya aspirasi itu harus diakomodir dulu. Kalau tidak ada aspirasi itu, maka kami sudah tetapkan Hamsah Sunuba sebagai Plt Ketua Golkar Majene," ungkap Hamzah.
Kalma Katta memilih mundur sebagai Ketua Golkar Majene karena maju menjadi Calon Wakil Gubernur Sulbar yang diusung oleh Partai Demokrat.
"Keduanya adalah Wakil Ketua Golkar Sulbar Hamsah Sunuba dan Sekretaris Golkar Majene Lukman yang saat ini menjabat selaku wakil bupati Majene," kata Sekretaris Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Kamis.
Hamzah menambahkan, pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Kalma dan sudah diumumkan kepada seluruh pengurus Golkar tingkat provinsi dan kabupaten se-Sulbar saat rapat pengurus Golkar Sulbar di Makassar, Selasa 30 Agustus.
"Sebenarnya kami dari DPD Golkar Sulbar mengusulkan nama Hamsah Sunuba sebagai Plt Ketua Golkar Majene. Tapi, saat rapat pengurus Golkar di Makassar, nama Lukman juga diusulkan oleh peserta rapat. Akhirnya, Pak Hamka (Plt Ketua Golkar Sulbar) meminta agar diusulkan saja tiga nama ke DPP. Nanti DPP yang memutuskan siapa yang akan menjadi Plt-nya. Dan, hal ini disepakati oleh seluruh peserta rapat. Jadi, kami akan mencari satu nama lagi untuk diusulkan ke DPP," jelas Hamzah.
Wakil Ketua DPRD Sulbar ini menambahkan, dalam waktu sepekan nama-nama tersebut sudah diusulkan agar DPP Golkar segera menentukan nama yang layak menjadi Plt Ketua Golkar Majene.
"Karena Ketua Golkar Majene tidak boleh kosong terlalu lama mengingat banyak agenda-agenda politik yang akan berlangsung seperti musda dan pilgub. Sebenarnya, aturannya harus satu tingkat di atas yang turun menjadi plt ketua. Tapi, karena ada aspirasi yang muncul saat rapat, makanya aspirasi itu harus diakomodir dulu. Kalau tidak ada aspirasi itu, maka kami sudah tetapkan Hamsah Sunuba sebagai Plt Ketua Golkar Majene," ungkap Hamzah.
Kalma Katta memilih mundur sebagai Ketua Golkar Majene karena maju menjadi Calon Wakil Gubernur Sulbar yang diusung oleh Partai Demokrat.