Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan kembali ke Makassar untuk mengadopsi program inovatif dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yakni lorong garden (Longgar) setelah sebelumnya juga sukses dengan program kebersihannya.
"Saya selalu takjub dengan kota Makassar dan setiap saya ke sini (Makassar) selalu ada saja yang baru dan inilah Makassar yang terus berkembang," ujar Helmi Hasan di Makassar, Rabu.
Wali Kota Bengkulu ini sengaja datang ke Makassar dengan memboyong beberapa orang pejabatnya untuk belajar dan mengadopsi program terbaru lainnya.
Helmi mengaku, program Tangkasaki (Truk Angkutan Sampah Kita) Makassar yang diadopsinya sejak hampir dua tahun lalu itu telah berhasil membawa perubahan besar di Bengkulu dan bahkan penghargaan kebersihan Piala Adipura sukses diraihnya.
"Truk sampah Makassar (Tangkasaki) menarik beda dengan kota lainnya. Desainnya tertutup sehingga bau sampah dan kotoran tidak tercecer ke mana - mana," katanya.
Helmi mengaku masyarakat Bengkulu telah merasakan manfaat dari kunjungannya ke Makassar. Ia pun berterima kasih kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang telah berbagi karya inovasi bagi warga Bengkulu.
Di kota asal Helmi, Tangkasaki dikenal dengan istilah "Bengkulu Ku Bersih". Program manajemen persampahan yang sedikit banyak mengadopsi Tangkasaki telah mendulang sukses, makanya program inovatif lainnya akan diadopsi.
Menurutnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berhasil mendorong partisipasi warga dalam kesuksesan program strategis pemerintah kota.
"Pemerintah yang efektif dan efisien adalah yang sukses menempatkan masyarakatnya sebagai subjek pembangunan," tutur Helmi.
Ia optimis program Longgar juga bisa berjalan sukses di Bengkulu seperti halnya Makassar kota asal Longgar. Lorong - lorong di Bengkulu juga bisa berbenah menjadi bersih, hijau, dan tertata rapi.
Helmi menambahkan selalu bersemangat saat berkunjung ke Makassar karena ia akan menemukan hal - hal baru yang menarik dan bermanfaat bagi rakyat Bengkulu.
"Ini menandakan Makassar sebagai kota maju yang mampu bersaing dengan kota lainnya di Indonesia," pungkas Wali Kota Danny.
"Saya selalu takjub dengan kota Makassar dan setiap saya ke sini (Makassar) selalu ada saja yang baru dan inilah Makassar yang terus berkembang," ujar Helmi Hasan di Makassar, Rabu.
Wali Kota Bengkulu ini sengaja datang ke Makassar dengan memboyong beberapa orang pejabatnya untuk belajar dan mengadopsi program terbaru lainnya.
Helmi mengaku, program Tangkasaki (Truk Angkutan Sampah Kita) Makassar yang diadopsinya sejak hampir dua tahun lalu itu telah berhasil membawa perubahan besar di Bengkulu dan bahkan penghargaan kebersihan Piala Adipura sukses diraihnya.
"Truk sampah Makassar (Tangkasaki) menarik beda dengan kota lainnya. Desainnya tertutup sehingga bau sampah dan kotoran tidak tercecer ke mana - mana," katanya.
Helmi mengaku masyarakat Bengkulu telah merasakan manfaat dari kunjungannya ke Makassar. Ia pun berterima kasih kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang telah berbagi karya inovasi bagi warga Bengkulu.
Di kota asal Helmi, Tangkasaki dikenal dengan istilah "Bengkulu Ku Bersih". Program manajemen persampahan yang sedikit banyak mengadopsi Tangkasaki telah mendulang sukses, makanya program inovatif lainnya akan diadopsi.
Menurutnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berhasil mendorong partisipasi warga dalam kesuksesan program strategis pemerintah kota.
"Pemerintah yang efektif dan efisien adalah yang sukses menempatkan masyarakatnya sebagai subjek pembangunan," tutur Helmi.
Ia optimis program Longgar juga bisa berjalan sukses di Bengkulu seperti halnya Makassar kota asal Longgar. Lorong - lorong di Bengkulu juga bisa berbenah menjadi bersih, hijau, dan tertata rapi.
Helmi menambahkan selalu bersemangat saat berkunjung ke Makassar karena ia akan menemukan hal - hal baru yang menarik dan bermanfaat bagi rakyat Bengkulu.
"Ini menandakan Makassar sebagai kota maju yang mampu bersaing dengan kota lainnya di Indonesia," pungkas Wali Kota Danny.