Makassar (Antara Sulsel) - StartUp Nasional Forum series kembali digelar lima kota di Indonesia termasuk Makassar pada 11-12 Agustus 2017 di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini dikemas dalam saresehan startup Nasinal dihadiri pelaku usaha dari Aceh sampai Papua, diperkirakan hadir sekitar 500 orang," sebut Ketua Umum Asosiasi Tech Startup Indonesia (Atsindo), Handito Joewono di Makassar, Rabu malam.
Chairman dan Penggagas National Startup Forum ini mengemukakan, untuk di Makassar bertemakan Langkah Strategis Menumbuhkembangkan Startup Nasional Berdaya Saing Global.
Selain Makassar, empat kota lainnya juga akan dilaksanaan National Startup Forum seperti di Bali, Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Palembang,
Makassar menampilkan pembicara, Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ketua Pokja Indiustri Strategis dan Teknologi Tinggi KEIN. Andir BS Sudibyo, Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Dikti Jumain Appe dan Cairman National Starup Center dan Asosiasi Tech Starup Indonesia Handito Joewono.
Menurut dia, Startup Company adalah, usaha bisnis baru yang berorientasi teknologi menjadi trend di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Keberhasilan Facebook, Alibaba.com, Amazon.com, Uber, Grab, Bukalapak, Gojek atau Tokopedia telah memberi mimpi baru` bagi generasi muda untuk memulai usaha bisnis baru.
Menjadi cepat kaya telah membuat generasi muda Indonesia beriomba-lomba mendirikanstartup company yang disingkat startup.
Tidak hanya generasi muda, kata dia, startup movement juga memberi inspirasi bagi para perusahaan besar yang membutuhkan penyegaran usaha agar tetap bisa survive dantumbuh berkelanjutan.
"Banyak perusahaan besar yang ikut memfasilitasi pengembangan startup, dan makin banyak yang berinvestasi di startup dengan membeli saham startup yang hendak exit," katanya.
Hanya saja arah pengembangan startup masih belum terpola dengan baik, di Indonesia maupun di negara-negara lain di dunia. Berdasar riset yang dilakukan oleh National Startup Centre, tidak ada satu pola tertentu yang bisa digunakan secara massal diseluruh dunia.
"Pengalaman di Indonesia yang tingkat keberhasilan exit-nya tidak lebih dari lima persen membuat kita perlu mencari model pengembangan startup nasional," ungkap dia.
Didasari pemikiran ini, maka diselenggarakan National Startup Forum Series yang diawali di Makassar oleh National Startup Centre bekerjasama Diten Penguatan Inovasi Kemenristekdikti.
Kegiatan ini sebagai rangkaian acara Hakteknas ke 22 tahun 2017 dan Universitas Negeri Makassar pada tanggal 11-12 Agustus 2017 di UNM Makassar,
"Melalui National Startup Forum di UMN kita rangkai kebersamaan, pengalaman dan jaringan bisnis seluruh startup nasional dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mempercepat lahirnya startup nasional berorientasi teknologi dari Indonesia," tambahnya.
"Kegiatan ini dikemas dalam saresehan startup Nasinal dihadiri pelaku usaha dari Aceh sampai Papua, diperkirakan hadir sekitar 500 orang," sebut Ketua Umum Asosiasi Tech Startup Indonesia (Atsindo), Handito Joewono di Makassar, Rabu malam.
Chairman dan Penggagas National Startup Forum ini mengemukakan, untuk di Makassar bertemakan Langkah Strategis Menumbuhkembangkan Startup Nasional Berdaya Saing Global.
Selain Makassar, empat kota lainnya juga akan dilaksanaan National Startup Forum seperti di Bali, Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Palembang,
Makassar menampilkan pembicara, Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ketua Pokja Indiustri Strategis dan Teknologi Tinggi KEIN. Andir BS Sudibyo, Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Dikti Jumain Appe dan Cairman National Starup Center dan Asosiasi Tech Starup Indonesia Handito Joewono.
Menurut dia, Startup Company adalah, usaha bisnis baru yang berorientasi teknologi menjadi trend di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Keberhasilan Facebook, Alibaba.com, Amazon.com, Uber, Grab, Bukalapak, Gojek atau Tokopedia telah memberi mimpi baru` bagi generasi muda untuk memulai usaha bisnis baru.
Menjadi cepat kaya telah membuat generasi muda Indonesia beriomba-lomba mendirikanstartup company yang disingkat startup.
Tidak hanya generasi muda, kata dia, startup movement juga memberi inspirasi bagi para perusahaan besar yang membutuhkan penyegaran usaha agar tetap bisa survive dantumbuh berkelanjutan.
"Banyak perusahaan besar yang ikut memfasilitasi pengembangan startup, dan makin banyak yang berinvestasi di startup dengan membeli saham startup yang hendak exit," katanya.
Hanya saja arah pengembangan startup masih belum terpola dengan baik, di Indonesia maupun di negara-negara lain di dunia. Berdasar riset yang dilakukan oleh National Startup Centre, tidak ada satu pola tertentu yang bisa digunakan secara massal diseluruh dunia.
"Pengalaman di Indonesia yang tingkat keberhasilan exit-nya tidak lebih dari lima persen membuat kita perlu mencari model pengembangan startup nasional," ungkap dia.
Didasari pemikiran ini, maka diselenggarakan National Startup Forum Series yang diawali di Makassar oleh National Startup Centre bekerjasama Diten Penguatan Inovasi Kemenristekdikti.
Kegiatan ini sebagai rangkaian acara Hakteknas ke 22 tahun 2017 dan Universitas Negeri Makassar pada tanggal 11-12 Agustus 2017 di UNM Makassar,
"Melalui National Startup Forum di UMN kita rangkai kebersamaan, pengalaman dan jaringan bisnis seluruh startup nasional dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mempercepat lahirnya startup nasional berorientasi teknologi dari Indonesia," tambahnya.