Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar dialog bersama untuk mencari inovasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) di kantor PGRI Bantaeng, Jumat.
Ratusan guru hadir dalam dialog itu, mereka adalah perwakilan dari guru TK, SD dan SMP dari semua zona sekolah di Kabupaten Bantaeng.
Dalam dialog itu, satu per satu guru menyampaikan persoalan yang ada di sekolah masing-masing. Pemerintah akan bersinergi dengan PGRI untuk memecahkan masalah guru itu.
Ada banyak masalah yang muncul dalam diskusi itu, salah satunya disampaikan Abdul Haris. Dia berharap agar guru tidak lagi direcoki dengan kegiatan fisik. Rehabilitasi sekolah dan pembangunan RKB semestinya tidak lagi melibatkan pihak sekolah.
"Karena kami bukan ahlinya. Kami kasihan ketika asa guru yang harus berurusan dengan hukum, karena memang guru tidak tahu bagaimana mengerjakan proyek. Kami harap ada satu regulasi soal pembangunan fisik sekolah," kata dia.
Dia juga mengingatkan kepada Pemkab Bantaeng untuk melanjutkan kembali Perda Pendidikan yang tertunda. Perda ini bertujuan menjaga guru dari ancaman pidana saat bertugas.
"Draf Perda Pendidikan ini sudah ada. Tinggal bagaimana draf ini bisa menjadi Perda," jelasnya.
Ketua PGRI Bantaeng Syafruddin mengatakan, PGRI telah berkomitmen dengan pemerintah daerah untuk bersama meningkatkan SDM di Bantaeng.
Menurut dia, melalui dialog itu diharapkan peran PGRI bisa maksimal untuk membantu pemerintah daerah.
"Kita coba menggali informasi dan rujukan untuk mengawal pemerintahan yang lebih baik lagi," ujar Syafruddin.
Sementara, Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap PGRI yang telah berkomitmen membangun SDM di Bantaeng.
"Salah satu misi Pemkab Bantaeng berkonsentrasi untuk membangun SDM di Bantaeng," katanya.
Bupati menambahkan, salah satu hal yang akan dilakukan adalah program jaminan perlengkapan sekolah untuk semua siswa dari SD hingga SMP di Bantaeng.
"Kedepan tidak boleh lagi ada anak-anak kita yang tidak sekolah karena pakaian sekolah," tuturnya.
Dia menambahkan, investasi SDM di Bantaeng tidak hanya dilakukan di tingkat SD dan SMP, Pemkab juga sedang menjajaki upaya menghadirkan universitas di Bantaeng.
"Kami yakin investasi SDM akan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Bantaeng," pungkas Ilham Azikin.
Bupati juga berterima kasih atas segala masukan dari para guru, dan berjanji pemerintah akan hadir untuk meneruskan apa yang sudah baik di Bantaeng.
Berita Terkait
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Ditinggal salat tarawih satu rumah hangus terbakar di Rappocini Makassar
Minggu, 17 Maret 2024 2:01 Wib
KPU Bantaeng dan Sulsel klarifikasi dugaan penggelembungan suara PSI
Senin, 4 Maret 2024 20:09 Wib
Polres Bantaeng menggelar simulasi pengamanan TPS Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 20:11 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel cek harga kebutuhan pokok di Bantaeng
Minggu, 4 Februari 2024 15:38 Wib
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan pangan kepada warga Bantaeng
Sabtu, 3 Februari 2024 21:57 Wib
Kemenkumham Sulsel fasilitasi pembentukan produk hukum daerah di Bantaeng
Minggu, 21 Januari 2024 11:22 Wib
KSAD gelar aksi bersih-bersih sampah di Pantai Seruni Bantaeng
Kamis, 14 Desember 2023 21:37 Wib