Jakarta (Antaranews Sulsel) - Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI) melarang masyarakat membeli obat berulang secara mandiri tanpa ada resep dari dokter.
Dokter Erni Juwita Nelwan Ph.D, Sp.PD-KPTI yang merupakan konsultan penyakit tropik infeksi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta, Kamis, menyatakan tak sedikit masyarakat membeli obat yang sama yang pernah diresepkan dokter ke apotek secara mandiri tanpa berkonsultaso lebih dulu atau ada resep dokter.
"Mengulang resep dari dokter karena keluhan penyakit yang sama itu tidak boleh, bisa jadi pada obat tersebut ada antibiotiknya," kata Erni.
Dia menyarankan agar pasien lebih dulu berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksakan kondisinya agar kemudian diberikan obat yang seharusnya.
Terlebih apabila obat yang dibeli secara berulang tanpa resep atau sepengetahuan dokter tersebut adalah obat antibiotik.
"Mengulang resep antibiotika tidak boleh," kata Erni.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak meminta obat antibiotik kepada dokter apabila tidak diresepkan saat kunjungan ke klinik atau rumah sakit.
Erni menerangkan obat antibiotik hanya diberikan apabila pasien mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Jika hanya influenza yang disebabkan oleh virus, demam, sakit kepala, Erni menyarankan agar istirahat yang cukup dan jaga asupan gizi yang baik tanpa perlu ke dokter.
Sedangkan bila belum membaik dalam tiga hari baru diperiksakan ke dokter untuk mengetahui diagnosis dan diberi obat yang tepat.
Erni mencontohkan seperti penyakit demam berdarah, malaria, diare yang disebabkan parasit tidak memerlukan antibiotik karena bukan berasal dari infeksi bakteri.
Baca juga: Semua harus cegah resistensi antibiotik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Berita Terkait
Syafil Rahmat terpilih sebagai Ketua PJI Sulsel periode 2023-2028
Sabtu, 11 Februari 2023 21:54 Wib
PHRI Sulsel optimistis isu resesi pada 2023 tak pengaruhi pertumbuhan ekonomi
Jumat, 27 Januari 2023 5:44 Wib
Panglima TNI izinkan prajurit bergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia
Kamis, 13 Oktober 2022 12:39 Wib
Perdamsi berkomitmen mendukung pengembangan prodi kedokteran emergensi di Indonesia
Rabu, 27 Juli 2022 13:22 Wib
FK Unhas dan Pijar bentuk komunitas Perhimpunan Anak Autoimun Sulsel
Kamis, 26 Mei 2022 17:20 Wib
Perhimpunan dokter paru minta masyarakat Indonesia waspadai gejala "Long Covid"
Sabtu, 5 Juni 2021 18:43 Wib
PDHI Sulselbar tangani 30 kucing terdampak gempa Sulbar
Jumat, 22 Januari 2021 21:52 Wib
Perhimpunan pilot Indonesia imbau tak berspekulasi penyebab jatuhnya Sriwijaya SJ-182
Selasa, 12 Januari 2021 10:04 Wib