Makassar (ANTARA) - Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Makassar menyerahkan bantuan ikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada kegiatan Bulan Mutu Karantina Tahun 2020.
Penyerahan bantuan dilakukan Kepala BKIPM Makassar Sitti Chadidjah kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Sulkaf S Latief dan Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb di Makassar, Senin.
"Bulan Bakti menjadi salah satu aksi KKP, khususnya BKIPM, untuk turut berperan aktif melawan pandemi melalui penyediaan protein ikan yang cukup," ujarnya.
Dalam peringatan Bulan Mutu Karantina dengan mengusung tema "Ikan Sehat Bermutu untuk Menanggulangi COVID-19" penyerahan ikan kepada Pemprov Sulsel sebanyak 1.700 paket bantuan dan nantinya akan didistribusikan ke masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.
Rencananya, ikan bantuan dari BKIPM Makassar akan diberikan kepada masyarakat prasejahtera khususnya nelayan dan tenaga medis di Makassar.
Selain itu, bantuan ikan diberikan ke Kabupaten Bone, Maros dan Bantaeng. Bantuan lainnya yang juga diserahkan yakni sembako sebanyak 666 paket.
"Untuk bantuan sembako sebanyak 666 paket itu bersumber dari dana tanggung jawab sosial kemasyarakatan (CSR) para pelaku usaha perikanan di Sulsel," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengapresiasi kegiatan Bulan Mutu Karantina yang dilaksanakan oleh BKIPM melalui pemberian bantuan ikan dalam meningkatkan konsumsi ikan sebagai makanan bergizi guna memperkuat imunitas tubuh.
"Bantuan yang diserahkan oleh BKIPM ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan imun warga di tengah pandemi COVID-19 ini. Kita tahu bahwa protein yang cukup akan membantu meningkatkan imun tubuh," katanya.
Gubernur juga mengapresiasi BKIPM Makassar yang senantiasa mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam memfasilitasi kelancaran produk perikanan yang salah satunya adalah kebijakan ekspor langsung dari Sulsel yang telah berhasil memangkas waktu perjalanan ekspor lebih dari 10 hari dan menghemat biaya kontainer.
Berita Terkait
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib