Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meminta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) segera mencairkan gaji pegawai pemerintah non-aparatur sipil negara atau pegawai honorer.
"Banyak keluhan ini, masalah gaji tenaga honorer. Saya minta ini harus diselesaikan secepat mungkin," kata Andi Sudirman di Makassar, Selasa, menanggapi keluhan soal pembayaran gaji pegawai honorer bulan Januari dan Februari yang tertunda.
Ia mengatakan, pembayaran gaji pegawai honorer tidak boleh sampai terlambat lagi.
"Tidak boleh ditahan-tahan. Harus secepatnya. Mereka juga pasti butuh untuk kehidupannya," katanya.
Menurut data Badan Kepegawaian Daerah (BKD), pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan jumlahnya 16.387 orang.
Pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meliputi 11.485 tenaga pendidik, 437 tenaga kesehatan, 2.233 tenaga administratif, 1.996 tenaga pelaksana, 294 pengemudi, 509 petugas kebersihan, 55 pramubakti, 173 petugas satuan pengamanan.
Berita Terkait

Menpan-RB: Penyelesaian honorer tidak perlu dimasukkan ke undang-undang
Kamis, 8 April 2021 20:02 Wib

Wali Kota Makassar segera laporkan oknum pemegang ATM pegawai honorer
Sabtu, 27 Maret 2021 18:56 Wib

Pemkab Sinjai daftarkan 3.000 honorer sebagai peserta BPJAMSOSTEK
Jumat, 12 Maret 2021 15:41 Wib

Wakil Ketua DPD RI prihatin pemecatan guru honorer di Bone
Jumat, 12 Februari 2021 16:47 Wib

Guru honorer di Bone dipecat karena unggah gaji Rp700 ribu di medsos
Jumat, 12 Februari 2021 10:54 Wib

Kenaikan upah guru honorer di Sulsel pada 2021 terancam batal
Jumat, 29 Januari 2021 15:55 Wib

Kemendikbud: Masih ada peluang guru honorer jadi CPNS
Sabtu, 23 Januari 2021 7:41 Wib

Mendikbud: Semua guru honorer berpeluang menjadi P3K pada 2021
Kamis, 26 November 2020 0:14 Wib