Makassar (ANTARA News) - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan meminta pemerintah provinsi menyiapkan asuransi pembanding selain PT Askes dalam melaksanakan penyelenggaranaan kesehatan gratis di daerah ini.
"Kami sudah menyurat ke gubernur untuk menyiapkan asuran lain selain Askes sebagai bahan pembanding, Namun belum ada balasannya," kata Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel, Japar Sodding di Makassar, Senin.
Komisi E bersurat ke gubernur melalui pimpinan DPRD tertanggal 24 Januari.
Menurut Japar, Komisi E tidak akan mengeluarkan rekomendasi kepada PT Askes untuk melaksanakan total pembiayaan kesehatan gratis di Sulsel jika tidak ada perbandingannya.
Ia juga berharap, kehadiran lembaga pembanding akan menekan angka pembiayaan kesehatan gratis yang tanggung Askes yakni Rp5.000 setiap orang per bulan.
Sementara, Wakil Ketua Komisi E, Andi Mustaman, mengatakan, pihaknya juga meminta Pemprov Sulsel menyerahkan ke DPRD, semua rincian jenis obat yang akan ditanggung Askes.
Sebelumnya, Kabuapaten Gowa dan Pangkep menolak pola pembiayaan total Askes yang ditawarkan Pemprov Sulsel, karena nilainya terlalu mahal, disamping jaminan berobat yang lebih baik.
Anggota Komisi E, Syamsari Kitta, mengatakan dengan adanya penolakan tersebut, tetap perlu ada kabupaten percontohan pembiayaan program kesehatan gratis totalitas dikerjasamakan dengan Askes.
"Kabupaten yang menolak kerja sama penuh dengan PT Askes akan tetap gunakan pola lama. Namun kabupaten yang setuju akan jadi percontohan," ujarnya.
Menurut dia, kabupaten yang setuju nantinya akan menjadi bahan perbandingan kualitas pelayanan kesehatan dengan kabupaten yang tidak setuju.
Sekiranya, semua kabupaten/kota menerima kerja sama tersebut, maka PT Askes bertanggungjawab membiayai kesehatan dasar bagi 7,9 juta warga Sulsel, menurut data Dinas Kesehatan Agustus 2010.
Itu berarti Askes harus mengeluarkan Kartu Askes baru terhadap 4,7 juta warga Sulsel yang belum memiliki kartu Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK).
Per Agustus 2010 baru 3,1 juta warga Sulsel terlayani JPK atau kartu gratis berobat meliputi, Jamkesmas, Jamsostek, Askes dan Jamkesda.
PT Askes dan Pemprov Sulsel sudah sepakat, bahwa jika kerja sama tersebut disepakati, maka Askes sementara warga Sulsel yang belum memiliki kartu JPK akan tetap dilayani dengan syarat memiliki KTP atau Kartu Keluarga.
Total anggaran kesehatan gratis Sulsel 2010 sebesar Rp284 miliar, yang ditanggung Pemprov Sulsel Rp113 miliar lebih dan pemerintah 24 kabupaten/kota Rp170 miliar. (T.KR-AAT/S006)
Berita Terkait
Sekda Sulsel : Inabuyer B2B2G Expo 2024 momentum UMKM promo produk
Jumat, 17 Mei 2024 6:32 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
Pemprov Sulsel gandeng PT Bomar dan OJK tingkatkan produksi udang Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulsel dan PT Bomar kolaborasi jadikan Sulsel produsen udang terbesar
Kamis, 16 Mei 2024 19:54 Wib
BPN Sulsel optimistis redistribusi 45 ribu lahan pada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:52 Wib
Pj Gubernur pastikan PSN di Sulsel tanpa hambatan
Kamis, 16 Mei 2024 19:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel lepas bantuan Pangkostrad ke Luwu
Kamis, 16 Mei 2024 15:53 Wib
7 destinasi wisata unggulan Bulukumba Sulsel masuk album Kemenparekraf
Kamis, 16 Mei 2024 15:51 Wib