Makassar (ANTARA News) - Atlet bowling andalan Sulawesi Selatan Remy minta diberangkatkan lebih awal untuk beradatasi dengan arena bowling di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
Remy yang juga pengurus Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Sulsel, ketika dihubungi dari Makassar-Jakarta, Senin, mengatakan, dengan memahami karakter arena yang akan digunakan akan membuka peluang meraih hasil maksimal.
Selain itu, katanya, arena yang akan digunakan pada PON nanti masih dalam pengerjaan. Artinya dengan tuntutan harus selesai lebih cepat justru dikhawatirkan membuat hasilnya tidak sempurna, termasuk permukaan arena yang tidak rata.
"Saya segera bersurat ke KONI Sulsel untuk diberangkatkan lebih awal ke Riau. Mudah-mudahan bisa mendapat rekomendasi sehingga bisa lebih mempersiapkan diri menghadapi PON 2012," ujarnya.
Mengenai kemungkinan arena PON XVIII harus dipindahkan ke lokasi lain karena belum selesai tepat waktu, lanjutnya, kemungkinan bisa terjadi. Namun pihaknya yakin jika cabang bowling akan tetap digelar di Riau.
"Sebagai atlet tentu kita lebih memilih tampil di Riau yang menggunakan arena baru karena lebih netral. Artinya setiap atlet memiliki peluang yang sama sehingga pertandingan lebih menarik," ucapnya.
Menghadapi PON 2012, Remy yang merupakan atlet satu-satunya yang lolos PON mematok target meraih emas. Remy mengaku cukup optimistis meraih hasil maksimal karena telah mempersiapkan diri lebih matang.
Peluang Sulsel untuk meraih medali juga lebih terbuka karena akan tampil di tiga nomor PON di antaranya single, all event, serta master.
"Bowling menyediakan lima medali emas di PON. Artinya kita masih memiliki peluang merebut minimal satu emas dari tiga nomor yang akan saya ikuti. Mudah-mudahan saya bisa lebih tenang pada saat pertandingan nanti," ujarnya. (T.KR-DF/I006)