Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan membangun Rumah Potong Hewan (RPH) modern berstandar nasional yang berlokasi di Kecamatan Sinjai Selatan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai Burhanuddin yang dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp4,7 miliar, yang terdiri dari Rp2,96 miliar untuk gedung dan Rp1,8 miliar untuk peralatan.
Dia menyebut RPH modern karena karena peralatan yang akan digunakan adalah berbasis mesin, mulai dari pemotongan, pengulitan, dan berbagai peralatan mesin lainnya.
“Kalau yang di kota (Sinjai Utara) kita punya RPH masih manual, yang ada di Sinjai Selatan ini pakai mesin dan hasilnya menjadi daging beku karena kita masukkan dalam lemari dingin,” kata Burhanuddin.
Ia menjelaskan bahwa daging yang diproduksi dipastikan berstandar nasional dengan disertai Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sehingga produksi daging sapi dipastikan aman dan memenuhi syarat untuk dikirim keluar Daerah hingga luar provinsi.
“Akan dilengkapi dengan SNI, jadi produk sapi yang dihasilkan dari RPH modern ini dipastikan berstandar Nasional,” jelasnya.
Pembangunan RPH modern merupakan gagasan cemerlang Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) untuk mendukung pembentukan kawasan peternakan sapi potong yang sebelumnya dibentuk di empat wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai Timur, Sinjai Borong, dan Kecamatan Tellulimpoe.
RPH yang dibangun memenuhi standar pengoperasian RPH bertaraf Nasional. Pasalnya, sapi yang sudah dipotong akan diproses lagi untuk menghasilkan daging beku untuk dijual. Bukan dalam bentuk karkas.
“Kawasan RPH ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih modern, nanti juga akan ada lemari pendingin untuk memproduksi daging beku sebelum nantinya dilakukan pengiriman,” ujarnya.
Selain untuk di kirim keluar Daerah dalam bentuk beku, RPH modern sendiri akan menyuplai daging sapi untuk diproduksi menjadi bakso sapi dan bakso ayam, daging beku, nugget, sosis, kerupuk kulit, pengolah limbah tulang untuk bahan baku pakan ternak, abon daging, hingga cornet yang siap jual.
Sebelumnya, Bupati ASA telah membangun Sentra Industri Peternakan di Bulupaccing, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan di tahun 2021 lalu. Kini, pemanfaatan Sentra Industri Peternakan tidak lama lagi diresmikan.