Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memeriksa tujuh orang terkait dengan kasus penusukan di Kota Cimahi terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras, Ketua Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI).
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya serius menangani kasus tersebut. Kolonel Purn. Sugeng diduga ditusuk pada hari Kamis (29/12).
"Kami sedang lidik pelakunya, dan akan serius menangani hal ini. Mohon doanya semoga pelaku cepat tertangkap," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Ia mengaku belum bisa menjelaskan secara perinci identitas serta jumlah dari pelaku karena pihaknya masih berupaya meminta keterangan dari korban.
"Korban (Sugeng) belum bisa diminta keterangannya," kata Ibrahim.
Dengan demikian, pihaknya masih terus mendalami keterangan dari saksi beserta bukti-bukti lain untuk bisa segera mengungkap pelaku penusukan tersebut.
Sugeng diduga menjadi korban penusukan saat tengah mengendarai mobilnya pada hari Kamis (29/12) sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah perumahan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Korban saat itu diserang oleh orang tak dikenal. Pelaku melakukan penusukan setelah memecahkan kaca mobil Sugeng.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi periksa 7 orang soal penusukan Kolonel Purnawirawan di Cimahi
Berita Terkait
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib
Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil maju Pilkada 2024 di Jabar
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
Pengamat : Peluang Ridwan Kamil lebih besar menang di Pilkada Jabar daripada Jakarta
Jumat, 12 April 2024 6:58 Wib
Golkar runner-up hitung cepat Pemilu 2024, pengamat nilai ada efek Ridwan Kamil
Sabtu, 17 Februari 2024 8:10 Wib
Bendungan Cipanas Jabar jadi irigasi dan pemasok air baku kawasan ekonomi Rebana
Kamis, 11 Januari 2024 9:47 Wib
Cawapres Muhaimin targetkan raup 50 persen suara di Jawa Barat
Rabu, 3 Januari 2024 16:17 Wib
Gempa susulan di Sumedang mengakibatkan 400 rumah rusak dan 500-an orang mengungsi
Selasa, 2 Januari 2024 13:57 Wib