Jakarta (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua orang sebagai saksi atas penyidikan kasus dugaan korupsi terkait kerja sama pengangkutan batu bara pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel).
Dua saksi tersebut yakni Direktur Utama (Dirut) PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) Adi Trenggana Wirabhakti dan Manajer Teknik dan Operasional PT SMS Gierry Helvan.
"Kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya, antara lain terkait dengan dugaan pengeluaran uang tanpa dilengkapi laporan pertanggungjawaban dari kas keuangan PT SMS oleh pihak yang terlibat dengan perkara ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu.
Ali menerangkan pemeriksaan terhadap keduanya dilakukan penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/2).
Sebelumnya KPK mengumumkan dimulainya proses penyidikan dugaan korupsi di BUMD milik Pemprov Sumsel.
Penyidikan tersebut dilakukan KPK, setelah pengumpulan informasi yang kemudian berlanjut ke tahap penyelidikan hingga penyidikan.
Kendati demikian, KPK saat ini belum dapat mengumumkan perihal konstruksi lengkap perkara hingga pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
KPK akan menyampaikan setelah penyidikan dirasa cukup dan dilanjutkan dengan upaya paksa penangkapan dan penahanan para tersangka.
KPK saat ini masih mengumpulkan bukti, di antaranya dengan memanggil para saksi yang terkait kasus tersebut.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK periksa dirut dan manajer PT Sriwijaya Mandiri Sumsel
Berita Terkait
Kominfo akan bekerja sama dengan opsel untuk tangani judi online SMS blast
Kamis, 20 Juli 2023 17:52 Wib
KPK mendalami teknis pembayaran pengangkutan batu bara oleh PT SMS
Senin, 7 November 2022 11:49 Wib
Eks pegawai KPK adukan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas soal SMS "blast" untuk kepentingan pribadi
Jumat, 11 Maret 2022 17:50 Wib
SMS ucapan "Merry Christmas" pertama di dunia terjual seharga Rp1,6 miliar
Rabu, 22 Desember 2021 10:49 Wib
Pakar: Pemilik KTP yang disalahgunakan berpotensi berurusan dengan polisi
Senin, 27 September 2021 14:09 Wib
BMKG: SMS blast perkiraan gempa bermagnitudo 8,5 tidak benar
Kamis, 27 Mei 2021 14:14 Wib
Telkomsel beri layanan gratis kepada warga terdampak banjir di Luwu Utara
Sabtu, 18 Juli 2020 13:31 Wib
Kominfo mulai kirim sms notifikasi ke ponsel IMEI terdaftar
Minggu, 19 April 2020 23:12 Wib