Erick Thohir memberi rapor baik kesiapan Sumsel untuk Piala Dunia U-20 2023
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan rapor baik atas kesiapan Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang dimulai Mei.
Penilaian tersebut diberikan Erick Thohir setelah meninjau langsung renovasi semua venue di Jakabaring Sport City, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan jajaran Kementerian PUPR, Sabtu.
"Setelah ditinjau ya sudah pasti laporannya baik. Kementerian PUPR mendukung maksimal dan Gubernur turun tangan langsung untuk memastikan ini siap (untuk menjadi sebagai tuan rumah, red)," kata Erick.
Dia menjelaskan, semua poin yang menjadi catatan FIFA terhadap tiga lapangan di dalam komplek Jakabaring Sport City sudah langsung dikerjakan seluruhnya.
Misalnya penambahan ruang VIP dan lampu stadion di lapangan atletik, lapangan panahan, dan lapangan baseball (tempat latihan) serta Stadion Gelora Sriwijaya (lapangan utama).
Hanya saja, ia menyebutkan, masih ada beberapa kekurangan minor untuk setiap lapangan latihan salah satunya menutup sekeliling lapangan dengan kain hitam karena lapangan berada di ruang terbuka untuk publik.
Catatan lain yang juga harus segera diselesaikan sesuai permintaan FIFA, yakni membongkar sebagian pagar di depan ruangan VIP di tribun Stadion Utama Gelora Sriwijaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel semua proses renovasi tersebut ditargetkan rampung pada April dan hingga saat ini proses pekerjaan sudah mencapai sekitar 73 persen.
"Secara umum sudah bagus tinggal FIFA bilang bagus atau tidak. Tim FIFA akan datang pada 21-27 Maret, final banget dan tidak ada negosiasi lagi. Harapan kita tidak ada pengurangan jumlah stadion," ujar Erick yang juga Menteri BUMN.
Piala Dunia U-20 2023 yang dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei -11 Juni rencananya berlangsung di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Di masing-masing kota ada empat lapangan latihan yang disiapkan dan sesuai rencana, stadion dan pendukungnya akan diaudit langsung oleh FIFA pada 21-27 Maret. Jika tidak lolos audit maka terancam tercoret.
Sampai saat ini, sudah ada 20 negara dari total 24 negara yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Gambia, Nigeria, Senegal, dan Tunisia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir beri rapor baik kesiapan Sumsel untuk Piala Dunia U-20
Penilaian tersebut diberikan Erick Thohir setelah meninjau langsung renovasi semua venue di Jakabaring Sport City, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan jajaran Kementerian PUPR, Sabtu.
"Setelah ditinjau ya sudah pasti laporannya baik. Kementerian PUPR mendukung maksimal dan Gubernur turun tangan langsung untuk memastikan ini siap (untuk menjadi sebagai tuan rumah, red)," kata Erick.
Dia menjelaskan, semua poin yang menjadi catatan FIFA terhadap tiga lapangan di dalam komplek Jakabaring Sport City sudah langsung dikerjakan seluruhnya.
Misalnya penambahan ruang VIP dan lampu stadion di lapangan atletik, lapangan panahan, dan lapangan baseball (tempat latihan) serta Stadion Gelora Sriwijaya (lapangan utama).
Hanya saja, ia menyebutkan, masih ada beberapa kekurangan minor untuk setiap lapangan latihan salah satunya menutup sekeliling lapangan dengan kain hitam karena lapangan berada di ruang terbuka untuk publik.
Catatan lain yang juga harus segera diselesaikan sesuai permintaan FIFA, yakni membongkar sebagian pagar di depan ruangan VIP di tribun Stadion Utama Gelora Sriwijaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel semua proses renovasi tersebut ditargetkan rampung pada April dan hingga saat ini proses pekerjaan sudah mencapai sekitar 73 persen.
"Secara umum sudah bagus tinggal FIFA bilang bagus atau tidak. Tim FIFA akan datang pada 21-27 Maret, final banget dan tidak ada negosiasi lagi. Harapan kita tidak ada pengurangan jumlah stadion," ujar Erick yang juga Menteri BUMN.
Piala Dunia U-20 2023 yang dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei -11 Juni rencananya berlangsung di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Di masing-masing kota ada empat lapangan latihan yang disiapkan dan sesuai rencana, stadion dan pendukungnya akan diaudit langsung oleh FIFA pada 21-27 Maret. Jika tidak lolos audit maka terancam tercoret.
Sampai saat ini, sudah ada 20 negara dari total 24 negara yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Gambia, Nigeria, Senegal, dan Tunisia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir beri rapor baik kesiapan Sumsel untuk Piala Dunia U-20