Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat struktur ekonomi Indonesia pada triwulan I 2023 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa.
"Jawa memberikan dominasi sebesar 57,17 persen dengan pertumbuhan 4,96 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I 2023," ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud dalam Pengumuman Rilis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2023 di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan sumber pertumbuhan terbesar di Pulau Jawa yakni industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi.
Sementara, provinsi dengan andil terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi pulau ini yakni DKI Jakarta dengan andil 1,4 persen, Jawa Timur 1,24 persen, serta Jawa Barat 1,14 persen.
Selanjutnya, Sumatera menjadi pulau kedua penyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan andil 21,82 persen dan pertumbuhan 4,79 persen (yoy) pada kuartal pertama tahun ini.
Sumber pertumbuhan terbesar Pulau Sumatera yakni industri pengolahan, perdagangan, pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Selatan menjadi provinsi penyumbang tertinggi dengan besaran peran masing-masing 1,13 persen, 0,84 persen, serta 0,7 persen.
Sementara itu, Edy menyampaikan kelompok provinsi di Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi tercatat tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,03 persen (yoy) pada triwulan I-2023, yakni masing-masing meningkat 5,79 persen (yoy) dan 7 persen (yoy).
Kedua pulau memiliki distribusi 9 persen dan 6,87 persen terhadap perekonomian RI.
Secara rinci, sumber pertumbuhan terbesar Pulau Kalimantan berasal dari industri pengolahan, konstruksi, serta pertambangan dan penggalian.
Provinsi dengan sumbangan tertinggi untuk pulau ini yakni Kalimantan Timur sebesar 3,62 persen, Kalimantan Selatan 0,73 persen, dan Kalimantan Barat 0,72 persen.
Kemudian, sumber pertumbuhan terbesar di Pulau Sulawesi tercatat pada industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta perdagangan.
Sulawesi Tengah merupakan sumber pertumbuhan tertinggi dengan andil 2,79 persen, disusul Sulawesi Selatan sebesar 2,39 persen, serta Sulawesi Tenggara 0,84 persen.
Di sisi lain, lanjut dia, Pulau Bali dan Nusa Tenggara tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy) dengan distribusi 2,68 persen.
Sumber pertumbuhan terbesar di kepulauan ini yaitu akomodasi dan makan minum, transportasi dan pergudangan, serta perdagangan
"Sebagai provinsi terbesar, Bali menyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi yakni sebesar 2,78 persen, yang diikuti Nusa Tenggara Barat 1,13 persen dan Nusa Tenggara Timur 0,83 persen," tambahnya.
Terakhir, Pulau Maluku dan Papua tercatat tumbuh 1,95 persen (yoy) pada periode yang sama dengan andil 2,46 persen.
Sumber pertumbuhan terbesar pulau ini yakni industri pengolahan dan perdagangan, dengan Maluku Utara, Papua Barat, serta Maluku menyumbang pertumbuhan tertinggi masing-masing 2,1 persen, 0,65 persen, dan 0,54 persen.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Pulau Jawa masih dominasi struktur ekonomi RI
Berita Terkait
Pjs Wali Kota Makassar dan UNM bahas pengembangan Pulau Lakkang
Kamis, 3 Oktober 2024 1:32 Wib
BMKG : Indonesia tidak terdampak gempa-tsunami menguncang Kepulauan Izu Jepang
Selasa, 24 September 2024 17:16 Wib
Pemprov Sulbar mempersiapkan rute penerbangan ke Pulau Jawa
Jumat, 20 September 2024 21:31 Wib
Kapolda Sulsel tugaskan personil kawal logistik Pilkada 2024 ke pulau
Rabu, 18 September 2024 1:53 Wib
Kapolda Sulsel mengajak warga pesisir wujudkan pilkada damai
Selasa, 17 September 2024 1:01 Wib
PON Aceh-Sumut 2024 - Dominasi Pulau Jawa belum tergoyahkan
Rabu, 11 September 2024 11:03 Wib
PKK Makassar mengajak warga kembangkan potensi Pulau Lae-lae
Selasa, 10 September 2024 0:28 Wib
Gempa bumi bermagnitudo 6,4 guncang Pulau Bougainville Papua Nugini
Senin, 2 September 2024 13:52 Wib