Kemenkumham Sulsel luncurkan Aplikasi VISA
Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Liberti Sitinjak didampingi jajaran pimpinan tinggi (pimti) pratama resmi meluncurkan aplikasi VISA (Virtual Assistant Service Automatic) di Makassar, pada Kamis (11/5).
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sulsel Indah Rahayuningsih mewakili Liberti Sitinjak mengapresiasi peluncuran aplikasi VISA ini sehingga nantinya dapat digunakan oleh masyarakat guna meningkatkan kinerja Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Pembuatan aplikasi ini sejalan dengan program pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” Kata Indah.
Aplikasi VISA merupakan layanan virtual asisten berbasis WhatsApp untuk kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Dalam aplikasi ini, terdapat tujuh layanan yaitu pertama BAHUTA (Layanan Bantuan Hukum Terakreditasi) terdapat di 30 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) se-Sulsel dibawah naungan Kemenkumham, kedua SIPAMMASE (Sistem Pengharmonisasian Secara Elektronik) yang diperuntukan bagi masyarakat/perangkat daerah yang ingin melakukan pengharmonisasian produk hukum daerah;
Ketiga LAKU ONLINE (Layanan Konsultasi Hukum Online) yang diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki masalah hukum dan menyelesaikannya secara gratis, keempat LAKON HAM (Layanan Konsultasi Yankomas), kelima LAKIDIGI (Layanan Kekayaan Inelektual Digital), keenam SIKUMON (Layanan Sistem Administrasi AHU Online), dan ketujuh JANGAN PANIK! (Jaring Penanganan Pengaduan dan Informasi Elektronik) berisi penanganan pengaduan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Menurut Indah, dalam perjalanan Kanwil menuju WBK/WBBM, Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI dijadwalkan akan melaksanakan entry meeting sebagai langkah awal mengevaluasi terhadap 10 satuan kerja yang lolos ke WBBM, termasuk Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Kanwil ini rencana akan dievaluasi pada 17 Mei mendatang. Untuk itu, saya minta seluruh jajaran tim pokok kerja (pokja) agar mempersiapkan area perubahan masing-masing. Seluruh jajaran pokja I - VI agar membuka seluruh data area perubahan,” ujarnya.
Indah berharap, dengan upaya kepedulian pimpinan tinggi kanwil disertai dengan usaha yang harus dikerjakan oleh seluruh pegawai, Kanwil Kemenkumham Sulsel optimistis akan meraih predikat WBBM.
Hadir dalam peluncuran VISA antara lain Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan Seluruh Pegawai Kanwil.(*/Inf)
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sulsel Indah Rahayuningsih mewakili Liberti Sitinjak mengapresiasi peluncuran aplikasi VISA ini sehingga nantinya dapat digunakan oleh masyarakat guna meningkatkan kinerja Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Pembuatan aplikasi ini sejalan dengan program pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” Kata Indah.
Aplikasi VISA merupakan layanan virtual asisten berbasis WhatsApp untuk kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Dalam aplikasi ini, terdapat tujuh layanan yaitu pertama BAHUTA (Layanan Bantuan Hukum Terakreditasi) terdapat di 30 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) se-Sulsel dibawah naungan Kemenkumham, kedua SIPAMMASE (Sistem Pengharmonisasian Secara Elektronik) yang diperuntukan bagi masyarakat/perangkat daerah yang ingin melakukan pengharmonisasian produk hukum daerah;
Ketiga LAKU ONLINE (Layanan Konsultasi Hukum Online) yang diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki masalah hukum dan menyelesaikannya secara gratis, keempat LAKON HAM (Layanan Konsultasi Yankomas), kelima LAKIDIGI (Layanan Kekayaan Inelektual Digital), keenam SIKUMON (Layanan Sistem Administrasi AHU Online), dan ketujuh JANGAN PANIK! (Jaring Penanganan Pengaduan dan Informasi Elektronik) berisi penanganan pengaduan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Menurut Indah, dalam perjalanan Kanwil menuju WBK/WBBM, Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI dijadwalkan akan melaksanakan entry meeting sebagai langkah awal mengevaluasi terhadap 10 satuan kerja yang lolos ke WBBM, termasuk Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Kanwil ini rencana akan dievaluasi pada 17 Mei mendatang. Untuk itu, saya minta seluruh jajaran tim pokok kerja (pokja) agar mempersiapkan area perubahan masing-masing. Seluruh jajaran pokja I - VI agar membuka seluruh data area perubahan,” ujarnya.
Indah berharap, dengan upaya kepedulian pimpinan tinggi kanwil disertai dengan usaha yang harus dikerjakan oleh seluruh pegawai, Kanwil Kemenkumham Sulsel optimistis akan meraih predikat WBBM.
Hadir dalam peluncuran VISA antara lain Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan Seluruh Pegawai Kanwil.(*/Inf)