Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merevitalisasi seluruh Kontainer Makassar Recover yang tersebar di 143 kelurahan agar menjadi Kontainer Terpadu Makassar atau disingkat Konter.
"Seluruh kontainer yang ada di kelurahan itu awalnya untuk digunakan dalam pencegahan COVID-19 dan seiring waktu, kita ingin memaksimalkan fungsi kontainer ini menjadi pusat perbantuan layanan publik," ujarnya di Makassar, Senin.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan secara bertahap ada 40 pelayanan publik yang akan dilakukan di kontainer terpadu tersebut.
Ia menyatakan, revitalisasi kontainer terpadu itu setelah kelurahan sudah kewalahan menerima pelayanan akibat tingginya kegiatan sosial ekonomi. Maka dari itu, kontainer dimanfaatkan untuk membantu berbagai pekerjaan guna percepatan pelayanan di kelurahan.
“Setelah status pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir atau dicabut maka kita manfaatkan maksimal kembali kontainer ini," terangnya.
Danny menyebutkan beberapa pelayanan yang bisa dilakukan di Konter salah satunya ketika masyarakat ada yang meninggal dan membutuhkan kain kafan gratis maka bisa meminta langsung di Kontainer Terpadu Makassar (Konter).
Selain itu, pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) bisa juga dilakukan di Konter.
“Sementara alatnya baru dimasukkan di setiap Konter yang ada biar bisa membayar secara elektronik. Tidak ada uang kas di Konter semua pakai elektronik,” tuturnya.
Tidak hanya itu, di sekitaran Konter nantinya juga akan dijual hasil pembenihan dari lorong wisata seperti sayur organik segar, cabai dan lainnya.
“Kita manfaatkan sebaik mungkin ini kontainer. Jadi kehadirannya bisa berguna bagi percepatan pelayanan pemerintah ke masyarakat,” katanya.
Ia berharap, inovasi Konter ini menjadi bahagian penyempurnaan pelayanan publik yang lebih responsif, detail dan mendengar masyarakat.
“Unsur-unsur Pemkot Makassar akan terus aktif dan segera konsolidasi hingga lapisan masyarakat ke bawah. Sehingga masyarakat luas semakin banyak mengetahui manfaat kehadiran kontainer ini,” ucap Danny.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar: Jadikan Hakordia sebagai momentum mengevaluasi diri
Selasa, 10 Desember 2024 21:14 Wib
Prabowo memerintahkan kesiapan ekosistem hunian yudikatif dan legislatif di IKN
Selasa, 10 Desember 2024 16:04 Wib
Gempa 5,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Talaud Sulawesi Utara
Selasa, 10 Desember 2024 15:01 Wib
KPK panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai saksi
Selasa, 10 Desember 2024 13:11 Wib
Polres Pasangkayu menggagalkan pengiriman narkoba dari Kota Palu
Senin, 9 Desember 2024 21:48 Wib
BMKG prakirakan sebagian besar kota-kota alami hujan
Senin, 9 Desember 2024 10:46 Wib
Rezim Baath runtuh, warga robohkan patung ayah Bashar al-Assad di berbagai kota di Suriah
Minggu, 8 Desember 2024 20:32 Wib
Penerimaan pajak daerah Kota Makassar mencapai Rp1,3 triliun
Sabtu, 7 Desember 2024 23:37 Wib