Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyiapkan 14 lorong wisata (Longwis) unggulan untuk memanjakan para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI 2023 di Makassar.
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Makassar, Kamis, mengatakan sebagai tuan rumah tahun ini, Kota Makassar tentu saja telah mempersiapkan segala hal untuk menyambut seluruh peserta Apeksi.
"Salah satunya, persiapan city tour lorong wisata. Kita sudah tinjau langsung lorong wisata yang masuk dalam daftar kunjungan peserta Apeksi pada tanggal 13 Juli 2023 mendatang di 14 kecamatan," ujarnya.
Fatmawati mengatakan dirinya telah mengunjungi lima lorong wisata. Rute pertama ia mendatangi Lorong Wisata Silves, Ballaparang Kecamatan Rappocini.
Di situ, dirinya kagum karena lorong itu sangat lengkap, ada taman bermain anak, hidroponik sayuran, cabai, UMKM seperti laundri dan kue tradisional, PAUD lorong, budidaya maggot dan minyak jelantah.
Setelah itu, ia bergeser ke Lorong Wisata Maastricht, Jalan Abubakar Lambogo, Kecamatan Makassar. Lalu bergerak ke Lorong Wisata Lerida, Jalan Andalas, Kecamatan Bontoala.
Di Lorong Lerida Bontoala, Fatmawati juga menyempatkan meminum segelas jamu hasil ramuan dari warga lorong tersebut. Ia menyebut Ini salah satu UMKM yang tidak akan mati. Rasanya enak dan tentu berkhasiat. warga lorong pun ikut sehat semua.
Selanjutnya, ia mengecek kesiapan Lorong Wisata Taegu, Kecamatan Makassar dan terakhir mengunjungi lorong wisata Esbjerg yang terletak di Jalan Batu Putih, kecamatan Ujung Pandang.
“Saya hari ini keliling lorong untuk melihat kesiapan Longwis. Kita menyambut agenda nasional Apeksi. Kita memastikan kesiapannya, utamanya UMKM. Hasil pantauan ini saya akan laporkan ke Pak Wali langsung,” ucapnya.
Meski begitu, Fatmawati meminta Dinas Pertanian dan Perikanan untuk membagikan lagi bibit cabai 5 kantong per kepala keluarga (KK) di setiap kecamatan yang ditunjuk mewakili kunjungan peserta Apeksi.
“Semuanya sudah siap, tapi kita ini turun terus mengecek dan bersama-sama camat dan lurah memeriksa lebih detail. Ada 14 lorong yang akan dikunjungi nanti dan tamunya nanti akan dibagi. Satu lorong satu kecamatan,” tuturnya.
Fatmawati mengaku lorong-lorong ini merupakan lorong-lorong pilihan yang memiliki potensi yang mumpuni.
“Saya berharap para peserta Apeksi akan terpukau melihat produktifitas lorong-lorong wisata kita, dan bisa menjadi percontohan buat kota-kota lain,” kata Fatma.*