Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan melalui transformasi mutu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Kami mendukung langkah BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Sulbar," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Faisal, Selasa.
Dengan transformasi mutu layanan kesehatan itu, menurut Faisal, membuat layanan kesehatan di Provinsi Sulbar menjadi semakin baik.
"Adanya transformasi mutu layanan dari BPJS Kesehatan, tentu akan semakin baik. Kita akan terus berkolaborasi agar semakin kuat," ujar Faisal.
Ia berharap, ke depan masyarakat dapat lebih mudah lagi dalam mengakses layanan kesehatan dengan dibarengi ajakan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Provinsi Sulbar.
"Masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan hingga ke pelosok dan mengajak tokoh-tokoh masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dalam program JKN," terang Faisal.
Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju Umrah Nurdin menyampaikan apresiasinya karena transformasi mutu layanan program JKN telah berjalan dengan baik di Provinsi Sulbar.
"Terima kasih atas dukungan seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Sullbar serta dukungan Dinas Kesehatan, baik provinsi maupun kabupaten sehingga transformasi mutu layanan telah berjalan dengan baik," ujar Umrah Nurdin.
Komitmen transformasi mutu layanan oleh fasilitas kesehatan di Sullbar terlihat dengan dilaksanakannya janji layanan JKN pada setiap fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, serta adanya upaya perbaikan di setiap waktunya untuk meningkatkan pelayanan agar lebih optimal.
“Bersama dengan fasilitas kesehatan dan dukungan dari Dinas Kesehatan, baik provinsi maupun kabupaten, BPJS Kesehatan bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN," kata Umrah Nurdin.
Komitmen tersebut lanjutnya, dituangkan dalam janji layanan JKN yang telah terpasang dan diimplementasikan oleh setiap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Enam janji layanan fasilitas kesehatan tersebut, terdiri dari layanan kesehatan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk pendaftaran, tidak ada foto kopi berkas dalam pendaftaran dan pelayanan tanpa biaya.
Kemudian, tidak ada pembatasan hari rawat (sesuai indikasi medis), memastikan ketersediaan obat dan tidak membebani peserta mencari obat serta pelayanan ramah tanpa diskriminasi.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar anggarkan Rp16,3 miliar untuk PBI BPJS
Minggu, 21 April 2024 10:38 Wib
Komisi IX DPR RI mendukung BPJS Kesehatan siapkan posko mudik
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib
BPJS Kesehatan membuka posko kesehatan mudik di Pelabuhan Makassar
Jumat, 5 April 2024 17:50 Wib
BPJS Kesehatan Makassar layani peserta JKN selama libur Lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 19:16 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
BPJS dan Unhas ingatkan pentingnya perlindungan kesehatan bagi mahasiswa
Selasa, 5 Maret 2024 19:35 Wib
BPKPD Sulbar bekerja sama BPJS cek kesehatan ASN
Jumat, 9 Februari 2024 6:34 Wib
Pemkot Makassar siap lindungi 35 ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Senin, 29 Januari 2024 19:36 Wib