Pembersihan sampah di Pasar Terong Makassar libatkan 1.321 orang
Makassar (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso memimpin langsung pembersihan sampah dengan melibatkan 1.321 orang di wilayah sekitar Pasar Terong, Jalan Gunung Bawakareng, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kita bekerja satu jam lebih dengan ikhlas niat ibadah, karena beramal dapat melalui apa saja, begitupun dengan perilaku dan tindakan," ujar Pangdam Mayjen Totok di Makassar, Jumat.
Totok mengatakan kegiatan seperti ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI dan Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) bahwa TNI harus hadir di tengah masyarakat apalagi kondisi saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Guna mencegah tidak terjadinya banjir dan genangan air agar tidak menimbulkan penyakit di lingkungan pasar setempat termasuk aliran air harus lancar, maka sampah yang sudah menumpuk harus diangkat untuk dibersihkan.
Ia berharap melalui momentum dengan melibatkan semua pihak terkait dan bergotong royong membersihkan sampah maka gelora semangat akan tetap terjaga dalam bentuk sinergitas.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1408/BS Makassar Letkol Inf Lizardo Gumay menambahkan kegiatan bersih-bersih Pasar Terong yang dipimpin langsung Pangdam XIV Hasanuddin tersebut adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Bersih-bersih Pasar Terong melibatkan 1.321 orang dari dari unsur TNI, Polri, Satuan TNI AL, TNI AU, Pemkot Makassar, Satpol PP, Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan, masyarakat, mahasiswa, organisasi masyarakat dan lainnya.
"Tujuan kegiatan ini karena masuk masa pancaroba, maka ada potensi banjir, sehingga kita membersihkan sampah, menghindari genangan air serta menjauhkan dari penyakit. Tagline kita adalah Makassar bersih jauh dari banjir dan penyakit," katanya.
Tercatat jumlah sampah yang diangkut dari bersih-bersih Pasar Terong tersebut sebanyak 10 truk sampah, 20 motor bak terbuka dengan jumlah sampah yang terkumpul lebih dari 25 ton.
"Kita bekerja satu jam lebih dengan ikhlas niat ibadah, karena beramal dapat melalui apa saja, begitupun dengan perilaku dan tindakan," ujar Pangdam Mayjen Totok di Makassar, Jumat.
Totok mengatakan kegiatan seperti ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI dan Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) bahwa TNI harus hadir di tengah masyarakat apalagi kondisi saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Guna mencegah tidak terjadinya banjir dan genangan air agar tidak menimbulkan penyakit di lingkungan pasar setempat termasuk aliran air harus lancar, maka sampah yang sudah menumpuk harus diangkat untuk dibersihkan.
Ia berharap melalui momentum dengan melibatkan semua pihak terkait dan bergotong royong membersihkan sampah maka gelora semangat akan tetap terjaga dalam bentuk sinergitas.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1408/BS Makassar Letkol Inf Lizardo Gumay menambahkan kegiatan bersih-bersih Pasar Terong yang dipimpin langsung Pangdam XIV Hasanuddin tersebut adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Bersih-bersih Pasar Terong melibatkan 1.321 orang dari dari unsur TNI, Polri, Satuan TNI AL, TNI AU, Pemkot Makassar, Satpol PP, Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan, masyarakat, mahasiswa, organisasi masyarakat dan lainnya.
"Tujuan kegiatan ini karena masuk masa pancaroba, maka ada potensi banjir, sehingga kita membersihkan sampah, menghindari genangan air serta menjauhkan dari penyakit. Tagline kita adalah Makassar bersih jauh dari banjir dan penyakit," katanya.
Tercatat jumlah sampah yang diangkut dari bersih-bersih Pasar Terong tersebut sebanyak 10 truk sampah, 20 motor bak terbuka dengan jumlah sampah yang terkumpul lebih dari 25 ton.