Jakarta (ANTARA) - Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Lembong mengatakan rencana pasangan AMIN untuk mengejar pajak orang kaya bertujuan meningkatkan rasio perpajakan (tax ratio) Indonesia.
Menurut ia, rasio perpajakan Indonesia termasuk yang paling rendah dibandingkan negara-negara ASEAN, seperti Filipina yang mencapai 17 persen. Sedangkan realisasi sementara rasio perpajakan Indonesia pada 2023 sekitar 10,21 persen.
"Untuk meningkatkan rasio pajak ini, Indonesia harus menaikkan tarif pajak. Jadi, kami akan mengejar kenaikan tarif pajak itu dari orang-orang yang punya harta besar, katakanlah 1 persen orang terkaya di negara ini," ucap pria yang akrab disapa Tom Lembong tersebut dalam diskusi "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" di Jakarta, Jumat.
Tom menyebut target kenaikan rasio perpajakan pasangan AMIN termasuk konservatif, yakni menjadi sebesar 16 persen pada 2029.
Dengan demikian, lanjut dia, angka tersebut cenderung lebih mudah tercapai dibandingkan target pasangan calon lain yang cukup ambisius.
Mantan Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu menambahkan jika rasio perpajakan ditargetkan meningkat sangat ambisius maka akan terdapat kemungkinan kenaikan tarif pajak secara keseluruhan dan berpotensi membebani masyarakat kelas menengah dan bawah.
Untuk itu, pasangan AMIN memilih mengerek target rasio perpajakan secara konservatif, dengan salah satu cara meningkatkan rasio perpajakan tersebut, yakni dengan meningkatkan pajak orang kaya di Indonesia. Namun, di saat bersamaan, AMIN akan mengakomodasi tarif pajak di kelas menengah.
Menurut Tom, kelas menengah merupakan lapisan penghasilan yang cukup rentan sehingga harus diringankan beban pajaknya.
Dalam masyarakat kelas menengah, mayoritas merupakan generasi sandwich atau kondisi ketika seorang anak yang telah mulai berkeluarga, namun harus tetap menanggung beban keuangan kehidupan orang tuanya.
"Biasanya generasi ini baru mulai mendapat gaji yang lumayan, tapi harus take care orang tua dan juga membayar uang sekolah anak-anaknya," ucap dia.
KPU RI juga telah menetapkan tiga pasangan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Berita Terkait
Timnas putri Indonesia ke final Piala AFF 2024
Senin, 2 Desember 2024 22:56 Wib
BPS: Inflasi tahunan Sulsel pada November 2024 sebesar 1,52 persen
Senin, 2 Desember 2024 21:14 Wib
NTP Sulsel per November 2024 mengalami kenaikan 0,89 persen
Senin, 2 Desember 2024 20:32 Wib
Peringatan BKGN menjangkau 1.000 pasien gigi dan mulut di Sulsel
Senin, 2 Desember 2024 20:31 Wib
Unhas sambut 1.845 mahasiswa baru penerima beasiswa KIP-K 2024
Senin, 2 Desember 2024 10:25 Wib
KPU Makassar mulai merekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024
Minggu, 1 Desember 2024 21:27 Wib
Hasto: PDI Perjuangan menang pilkada di 14 provinsi dan 247 kabupaten/kota
Minggu, 1 Desember 2024 20:31 Wib
Potret kinerja ekonomi Indonesia pada 2024
Minggu, 1 Desember 2024 17:51 Wib