Makassar (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI mengapresiasi Pemprov Sulawesi Selatan dengan memberikan penghargaan Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar dengan predikat A atau Sangat Baik.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad dalam keterangannya di Makassar Minggu mengatakan, penghargaan yang diterima ini tidak lepas dari upaya kerja sama semua perangkat daerah dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan.
Terutama dari aspek pemenuhan ketersediaan dan keterjangkauan pangan, termasuk kelayakan serta upaya menjaga mutu dan keamanan pangan.
Ia menjelaskan, upaya mewujudkan ketahanan pangan tidak hanya dilihat dari aspek pemenuhan ketersediaan dan keterjangkauan, tapi juga yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menjaga mutu dan keamanan pangan.
"Oleh karena itu, pengawasan terhadap peredaran pangan segar mutlak dibutuhkan, baik ditingkat pre market maupun post market,” katanya.
Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan selaku OKKPD dalam menjaga keamanan pangan, yakni telah melakukan serangkaian pengujian di pasar-pasar modern dan tradisional.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah memiliki kendaraan laboratorium untuk menunjang uji lab yang lebih cepat dan akurat.
“Hasilnya menunjukkan negatif tidak ditemukan adanya bahan makanan yang mengandung pestisida dan formalin. Selain itu, kita bersyukur Pemprov Sulsel sudah memiliki kendaraan laboratorium keliling yang bisa menjangkau pelayanan uji lab yang lebih luas serta lebih cepat dan akurat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan
Pangan Bapanas RI Endah Zuraedah mengatakan, ada tiga provinsi yang menerima penghargaan dan predikat yang sama, yakni Sulawesi Selatan, Nangroe Aceh Darussalam, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Selain Sulawesi Selatan, untuk predikat terbaik ada Provinsi Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jadi ada tiga provinsi yang memperoleh predikat terbaik. Sementara ada satu provinsi yang menerima predikat baik, yakni Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
Berita Terkait
Penyaluran KUR di Sulsel mencapai Rp11,60 triliun tumbuh 34,37 persen
Sabtu, 28 September 2024 19:45 Wib
DJPb: Realisasi PNBP BLU pada Agustus 2024 di Sulsel Rp1,48 triliun
Sabtu, 28 September 2024 19:42 Wib
Wabup Selayar mengapresiasi program Bus Trans Sulsel
Sabtu, 28 September 2024 17:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel dukung Festival Taka Bonerate 2024 di Selayar
Sabtu, 28 September 2024 17:19 Wib
Paslon DiA awali kampanye Pilgub Sulsel dengan kunjungan ke Masjid Tua
Sabtu, 28 September 2024 1:00 Wib
DWP Kota Makassar mengajak semangat beramal di peringatan Maulid Rasulullah
Jumat, 27 September 2024 20:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel luncurkan TPQ di Masjid Kubah 99 Makassar
Jumat, 27 September 2024 20:36 Wib
Bea Cukai Makassar gelar operasi gempur rokok ilegal
Jumat, 27 September 2024 20:34 Wib