Makassar (ANTARA) -
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Budiono mengimbau masyarakat agar menjaga jarak aman dari jaringan listrik.
"Ada beberapa resiko bahaya yang mungkin dapat terjadi seperti tersengat listrik hingga penyebab kebakaran. Karenanya kami mengajak masyarakat menggunakan listrik secara legal dan aman agar masyarakat terhindar dari potensi bahaya dan nyaman menggunakan listrik sehari-hari," ujar Budiono di Makassar, Kamis.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap waspada tentang adanya potensi bahaya yang mungkin terjadi dan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara di bidang kelistrikan berkomitmen untuk terus memberikan pasokan listrik yang andal dan pelayanan terbaik bagi pelanggan sampai ke pelosok negeri.
Listrik telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kehidupan sehari-hari, seluruh lini kehidupan membutuhkan listrik sebagai sumber energi.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya mendirikan bangunan yang mendekati jaringan listrik.
Budiono mencatat hal yang perlu dihindari untuk mencegah potensi bahaya listrik contohnya adalah menghindari berkegiatan dekat dari jaringan listrik.
"Jaga jarak aman berkegiatan dari jaringan listrik adalah lebih dari 3 meter. Jangan bermain layang-layang di bawah jaringan listrik, jangan membakar sampah di bawah tiang listrik, serta kegiatan lainnya, termasuk kegiatan yang mengundang keramaian," ujar Budiono.
Budiono meminta pelanggan tidak mengutak-atik kWh Meter di rumah pelanggan, karena hal tersebut merupakan wewenang PLN.
"Hindari penggunaan stop kontak yang menumpuk, hindari penggunaan kabel yang terkelupas, dan hindari memegang saluran listrik saat tangan dalam keadaan basah," kata Budiono.
Budiono juga mengimbau masyarakat agar dapat menyampaikan informasi apabila melihat atau melakukan pekerjaan di dekat jaringan listrik dan berpotensi bahaya untuk dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau dapat menghubungi Contact Center PLN di nomor 123.
Selain itu, jika ada potensi gangguan akibat pohon yang mendekati jaringan, PLN turut mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi melalui kanal tersebut.