Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap tidak ada yang menggunakan agama sebagai alat untuk berpolitik praktis, mengingat proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akan segera dimulai.
"Kalau (agama) digunakan menjadi alat untuk berpolitik, ini akan mengkhawatirkan, terjadinya konflik itu," ujar Menag Yaqut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Menag Yaqut mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menunjuknya sebagai Menteri Agama, ia menyampaikan bahwa agama harus menjadi sumber inspirasi bukan aspirasi.
Artinya, menjauhkan segala politisasi yang menggunakan nilai-nilai agama. "Karena, akan sangat berbahaya sekali. Sangat berbahaya sekali. Agama itu sangat sensitif," ujarnya.
Menurutnya, dalam proses berdemokrasi, baik Pilpres, Pilkada, maupun Pileg, semuanya bermuara untuk mencari calon-calon yang terbaik dalam memimpin. Maka dari itu, prosesnya pun harus dilakukan dengan cara yang baik pula, tidak boleh menggunakan hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan.
"Kalau mencari yang terbaik tentu prosesnya juga harus baik dan tidak harus menggunakan cara-cara yang negatif dan merusak," kata Menag Yaqut.
Pilkada Serentak tahun 2024 untuk memilih gubernur, bupati, wali kota beserta wakilnya akan segera dimulai. Dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, terdapat tahapan dan dan jadwal yang telah di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kini KPU telah melaksanakan tahapan pendaftaran bagi para pasangan calon di Pilkada 2024 yang berlangsung di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia.
Adapun untuk tahapan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 Serentak akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Berita Terkait
BBawaslu Sulsel ungkap temuan dugaan keterlibatan ASN berpolitik praktis
Kamis, 25 Juli 2024 18:20 Wib
Polres Polewali Mandar kerahkan 445 personel amankan 1.362 TPS Pemilu 2024
Kamis, 8 Februari 2024 20:32 Wib
Komisi I DPR mengingatkan jangan menarik TNI dalam persaingan politik
Selasa, 2 Januari 2024 21:51 Wib
HISNU mengingatkan NU tidak boleh terlibat politik praktis
Sabtu, 9 Desember 2023 11:54 Wib
Kapolres Mamuju Tengah ingatkan personelnya netral pada pemilu
Jumat, 17 November 2023 14:00 Wib
KSP Moeldoko : Anggota kabinet tidak menggunakan sarana negara untuk politik praktis
Kamis, 9 November 2023 14:17 Wib
Kapolresta Mamuju meminta personel Polri tidak terlibat politik praktis
Rabu, 8 November 2023 2:09 Wib
Pegawai Kemenag Sulbar diminta tidak terlihat politik praktis
Selasa, 5 September 2023 0:37 Wib