Jakarta (ANTARA) - Koordinator Nasional Himpunan Santri Nusantara (HISNU) Yusuf Hidayat mengingatkan bahwa Nahdatul Ulama (NU) tidak boleh terlibat politik praktis.
Oleh karena itu dia meminta Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menegur oknum Muslimat NU yang telah menggelar deklarasi dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres.
"PBNU harus menegur oknum-oknum yang mencatut nama Muslimat NU untuk kepentingan politik praktisnya. Hal ini pernah dilakukan oleh PBNU kepada PCNU yang dinilai telah melanggar keputusan khitthah 1926 NU," kata Yusuf Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
HISNU sangat menyesalkan tindakan politisasi Muslimat NU dalam Pilpres 2024 yang viral di berbagai media sosial. Dalam tayangan tersebut terlihat ibu-ibu dengan seragam Muslimat NU membawa spanduk bertuliskan MUSLIMAT NU mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024.
Video viral di media sosial tersebut menampilkan Muslimat NU Jawa Timur yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Namun, HISNU yakin ini adalah ulah oknum, dan tidak boleh dibiarkan karena mengancam keutuhan NU dan merusak keputusan khittah 1926 NU.
Yusuf mengatakan deklarasi dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres dengan mencatut Muslimat NU itu bertentangan keputusan kembali Khitthah 1926 NU.
"Di mana secara jamiyyah NU (termasuk pengurus NU) tidak boleh terlibat dalam dukung-mendukung kepentingan politik praktis. Harus diingat, bahwa, keputusan kembali ke Khitthah 1926 NU tersebut, merupakan ketetapan para masyayikh NU setelah melalui upaya panjang, baik secara lahir mau pun batin," tuturnya.
Berita Terkait
Petinggi Partai Golkar menunaikan ibadah umrah syukuri hasil Pemilu 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:09 Wib
Wasekjen: Sikap PDIP soal koalisi atau oposisi akan dibahas pada Rakernas 26 Mei
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib
Pelajaran berharga dari putusan perkara PHPU Pilpres 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:54 Wib
Anies: PKS berada di persimpangan jalan pascapemilu presiden 2024
Sabtu, 27 April 2024 14:31 Wib
Ketum PKB Muhaimin tegaskan ingin bekerja sama dengan Prabowo
Rabu, 24 April 2024 16:55 Wib
Wapres Ma'ruf mengapresiasi sikap Prabowo rangkul semua pihak
Rabu, 24 April 2024 13:44 Wib
Ganjar mengaku akan hadiri penetapan pemenang pilpres bila dapat undangan
Rabu, 24 April 2024 13:16 Wib
Presiden Jokowi : Capres-cawapres terpilih harus persiapkan diri
Rabu, 24 April 2024 12:38 Wib